XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAUUSD Rebound Ke Atas 2070 di Awal 2024
Diperbarui • 2024-01-02
XAUUSD mengawali perdagangan di hari pertama tahun 2024 dengan catatan yang cukup positif sejak pembukaan perdagangan sesi Asia pada hari Selasa (02/01/2024) dan saat ini diperdagangkan di sekitar 2070 atau menguat setidaknya sebesar 0,43% hingga pembukaan perdagangan sesi Eropa.
Kenaikan logam mulia ini didukung oleh dolar AS yang konsolidasi dengan bias Bullish ringan setelah mengawali perdagangan dengan kenaikan yang relatif ringan. Kenaikan bullion juga didukung oleh perkembangan positif seputar langkah stimulus ekonomi China.
Sementara itu kembali kenaikan yield obligasi AS 10 tahun yang saat ini berada 3.93%, berpotensi menghambat kenaikan XAUSD.
Pasar yang saat ini sangat mengantisipasi bahwa ekonomi AS dapat memasuki resesi dengan proyeksi Federal Reserve (Fed) akan mulai melakukan penurunan suku bunga, setidaknya di Maret mendatang, masih membebani Greenback dan yield obligasi AS dan menopang mengangkat komoditas berdenominasi dolar AS tersebut.
Sehingga, di sini para investor akan mencermati data pekerjaan bulan Desember yang akan dirilis pada hari Jumat, di antara nya Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 163 ribu di bulan Desember dibandingkan dengan 199 ribu pada laporan di bulan November. Sementara, Tingkat Pengangguran AS diperkirakan naik menjadi 3,8%, diikuti dengan Pendapatan Rata-rata Per Jam di bulan Desember yang diperkirakan tumbuh 0,3%. Jika laporan menunjukkan data yang lebih lemah dari perkiraan, hal ini dapat memberikan tekanan jual pada Greenback juga menekan pasar obligasi AS.
Pada hari Jumat akhir tahun kemarin, Indeks Pembelian Manajer (PMI) Chicago AS berada di 46,9 di bulan Desember dari laporan sebelumnya di angka 55,8 dan lebih buruk dari ekspektasi pasar di 51,0 sempat menyeret indeks dolar AS, meski akhirnya menutup perdagangan hari terakhir 2023 dengan catatan positif.
Sementara itu, pada hari Minggu kemarin, Ketua Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping membuat komentar yang tidak jelas mengenai dukungan terhadap perekonomian negaranya. Jinping menyatakan bahwa pemerintah akan mengkonsolidasikan dan meningkatkan tren positif pemulihan ekonomi dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam jangka panjang. Dia juga menambahkan bahwa pihak berwenang harus memperdalam reformasi, meningkatkan kepercayaan pada pertumbuhan, dan melakukan upaya lebih untuk mempromosikan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta mengembangkan bakat.
Dengan absennya data ekonomi utama yang dapat menjadi penggerak pasar hari ini membuat para investor menunggu data PMI Manufaktur Global S&P AS, yang akan dirilis pada hari Selasa, dengan fokus utama pada rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat.
Analisa Teknikal XAUUSD
Secara teknikal, dengan kembali menguatnya XAUSUD pada perdagangan awal tahun ini mengiringi dolar AS yang sejauh ini mencatat kenaikan ringan dan yield obligasi berhasil menguat ke 3.93%, dapat menjadi indikasi bahwa bullion masih cukup kuat mempertahankan momentum kenaikannya, mengingat harga sejauh ini berhasil menembus dan bertahan di atas lintasan Simple Moving Average (SMA) 100 dan 50. Sementara indikator Relative Strength Index (RSI) yang masih berada di atas level tengah, dapat menjadi indikator tambahan untuk tren XAUUSD saat ini.
Namun, waspadai kemungkinan XAUUSD melanjutkan koreksi atas kenaikan yield obligasi AS 10 tahun, yang ditandai dengan penembusan kembali ke bawah SMA50. Berlanjutnya kenaikan akan membawa XAUUSD melanjutkan kenaikannya menuju level 2080, dengan peluang BUY yang dapat dipertimbangkan pada level 2074 dengan target profit di level 2078/2081. Sementara potensi koreksi, membuka peluang SELL pada level 2069 dengan target profit di level 2065/2062.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.