Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Yen Jepang Siap Menguat Menuju ke Bawah 100, JIKA….!
Diperbarui • 2023-05-05
Pada hari Jumat mendatang, Bank of Japan (BOJ) akan mempertahankan suku bunga sangat rendah, termasuk batas imbal hasil obligasi yang kontroversial. Dengan meningkatnya inflasi yang mendorong suku bunga jangka panjang, sejumlah investor berharap BOJ dapat mengubah Kontrol Kurva Imbal Hasil (YCC), misalnya dengan menaikkan batas imbal hasil 10 tahun, pada awal pertemuan kebijakan mendatang yang merupakan pertemuan terakhir yang akan dipimpin oleh Kuroda.
Pada pertemuan dua hari yang berakhir pada hari Jumat, BOJ akan mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya di -0,1% dan untuk imbal hasil obligasi 10 tahun di kisaran 0%.
Pasar dipenuhi dengan spekulasi bahwa BOJ akan menghentikan kebijakan stimulus kontroversial Kuroda ketika akademisi Kazuo Ueda, calon pemerintah untuk menjadi gubernur bank sentral berikutnya, mengambil alih kepemimpinan pada bulan April.
Sayangnya, perubahan kebijakan tersebut tidak akan terjadi pada era Kuroda karena mempertahankan “kebijakan yang sangat longgar” akan menjadi bagian dari “warisannya”. Namun, Kuroda seakan meletakkan landasan untuk kebijakan pengetatan bank sentral dengan meningkatkan batas YCC.
Dalam sidang konfirmasi parlemen, Ueda menekankan perlunya mendukung perekonomian dengan kebijakan yang sangat longgar untuk saat ini, dengan mengatakan bahwa peralihan ke kebijakan yang lebih ketat hanya akan terjadi ketika tren inflasi Jepang meningkat secara dramatis.
Para analis menganggap bahwa yen Jepang dapat menguat secara signifikan menuju ke bawah 100 yen per dolar AS, jika terjadi normalisasi kebijakan oleh BOJ dan siklus pelonggaran dari Fed.
Analisis USDJPY
Analisis EURJPY
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.