• 16 Sept 2024
  • Mata uang

Berita Minggu Ini (16-20 September): Fokus pada GBPUSD!

GBPUSD berpotensi untuk breakout, trader harus waspada!

Pasangan GBPUSD, yang dikenal sebagai “cable” di kalangan trader, mencerminkan nilai tukar antara pound Inggris dan dolar AS. Kondisi ekonomi sangat memengaruhi pasangan ini, baik di Inggris maupun di AS. Pound biasanya bergantung pada keputusan suku bunga Inggris, data inflasi, dan pertumbuhan ekonomi, serta inflasi yang meningkat sering kali menyebabkan kenaikan suku bunga, yang mendukung penguatan pound. Sementara itu, dolar AS dipengaruhi oleh kebijakan Federal Reserve, tren inflasi, dan indikator ekonomi AS seperti tingkat ketenagakerjaan dan pertumbuhan PDB. GBPUSD termasuk salah satu pasangan penting di pasar Forex, dan sangat menarik untuk diperdagangkan!

Keputusan Suku Bunga The Fed, 18 September, 20:00 (GMT+2)

Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga dari 5,50% menjadi 5,25%. Jika terbukti, perkiraan ini akan menandakan kebijakan moneter akomodatif, yang kemungkinan akan melemahkan dolar AS dan mendorong kenaikan pasangan GBPUSD. Namun, jika pemangkasan suku bunga lebih besar dari yang diperkirakan atau lebih dovish, dolar bisa melemah lebih lanjut, sehingga mendorong GBPUSD naik lebih jauh. Sebaliknya, jika The Fed mempertahankan suku bunga, dolar AS bisa menguat karena investor beralih ke aset AS yang memberikan imbal hasil lebih tinggi, menyebabkan GBPUSD turun.

Pada 26 Juli 2023 lalu, The Fed mengubah suku bunga dari 5,25% menjadi 5,50%. Keputusan ini awalnya memicu kenaikan, tetapi penurunan tajam terjadi pada hari berikutnya.

gbpusd1.png

Pernyataan Federal Open Market Committee, 18 September, 20:00 (GMT+2)

Pernyataan FOMC, yang dirilis bersamaan dengan keputusan suku bunga AS, akan memberikan acuan penting mengenai kebijakan moneter AS ke depan. Jika pernyataan ini mendukung ekspektasi berlanjutnya kebijakan dovish, seperti sinyal penurunan suku bunga lebih lanjut atau prospek ekonomi yang lebih hati-hati, dolar AS akan melemah, yang bisa mendorong GBPUSD lebih kuat. Sebaliknya, jika pernyataan FOMC lebih hawkish, menyoroti kekhawatiran inflasi atau memberi sinyal bahwa pemotongan suku bunga mendatang akan lebih sedikit, dolar AS bisa menguat dan mendorong penurunan GBPUSD.

Keputusan Suku Bunga Inggris, 19 September, 13:00 (GMT+2)

Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 5,00%. Jika perkiraan ini terbukti, reaksi pasar tidak akan terlalu signifikan, dan GBPUSD mungkin hanya mengalami sedikit kenaikan. Bank of England hampir dipastikan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, mengingat inflasi yang terus menurun.

Namun, jika Bank of England memangkas suku bunga atau mengadopsi sikap dovish, daya tarik pound bisa berkurang secara signifikan dan menyebabkan penurunan GBPUSD.

Pada timeframe harian, GBPUSD berada dalam tren naik jangka panjang dan membentuk pola expanding wedge. Harga memantul dari batas atas dan saat ini berkonsolidasi di dekat support Fibonacci 38,2. Pada saat yang sama, indikator Stochastic menunjukkan kondisi oversold.

  • Jika harga turun di bawah support 1,3050, penurunan akan berlanjut hingga trendline bawah di 1,2900, yang sesuai dengan Fibonacci 61,8;

  • Namun, jika harga pulih dari support, GBPUSD akan kembali naik ke ke resistance 1,3260;

gbpusd2.png

Cobalah trading sekarang

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:

Photo

Penulis: Egor Schmidt