Amerika Hapus China Dari Daftar Negara Manipulator Mata Uang

Apa yang terjadi di pasar

Akhirnya Departemen Keuangan Amerika Serikat menghapuskan China dari daftar manipulator mata uang. Ini merupakan hasil tawar menawar yang dapat diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat sebelum kesepakatan perjanjian fase pertama di tandatangani.

Partai Demokrat mengecam tindakan Trump yang melemah kepada China disaat mendekatnya hari penandatanganan fase pertama, dimana Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan China dari pantauan sebagai negara manipulator mata uang bersama dengan German, Italia dan Jepang.

Perjanjian pendahuluan yang akan di tandatangani oleh Presiden Trump dan Wakil Perdana Menteri Liu He akan dilakukan di Washington besok hari setelah beberapa kesepakatan lain mulai terlihat ada titik temu.

Amerika mulai melihat adanya niat baik dari Pemerintah China untuk menjalankan larangan transfer teknologi secara paksa untuk perusahaan asing dan China akan membeli barang barang dari Amerika Serikat $200 milliar dalam 2 tahun kedepan. Walaupun demikian banyak para pengamat ekonomi meragukan akan kesiapan Pemerintah China dalam menerapkan isi perjanjian fase pertama dan fase fase berikutnya.

Efek Terhadap Pasar

Keadaan diatas tentunya membawa angin segar pada pasar ekuitas di Amerika Serikat, sehingga indeks saham Dow Jones dan S&P 500 membukukan rekor tertinggi tadi malam. Keadaan ini tentunya membuat para pelaku pasar kembali melepas safe haven sebagai alat nilai lindung yang selama ini menjadi instrument keuangan yang diminati pada saat ketidakpastian melanda perekonomian global. Harga emas diprediksi akan kembali terkoreksi turun sampai ke level harga $1533/troyounce.

Ekspektasi Pasar

Penandatanganan pendahuluan fase pertama antara Presiden Trump dan Wakil Perdana Menteri Liu He akan dilaksanakan besok, walaupun masih banyak pertanyaan seputar point point sanksi apabila China melanggar kesepakatan tersebut. Pelaku pasar masih melihat tidak adanya penurunan atau penghapusan tariff dari kedua negara tersebut. Koreksi akan terjadi pada harga emas dengan level support diharga $1533 - $1536/ troyounce dengan resistance di level harga $1565/troyounce.

Trading Plan :

Buy Limit  1533 – 1536 dengan target 1551 – 1565

XAUUSD time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

15.03.2024 06:11 Data AS Tunjukkan Kekuatan Ekonomi yang Tahan Suku Bunga Tinggi

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik

08.03.2024 03:47 Testimoni Fed Memberikan "Kejelasan" Kebutuhan Memangkas Suku Bunga

Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan

01.12.2023 09:43 Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember

Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.