Ancaman Krisis Ekonomi di Masa Datang
Resiko datangnya krisis di masa yang akan datang tentunya menjadikan ketakutan bagi para investor di dunia. Di New York mantan Ketua The Fed Janet Yellen menyatakan bahwa krisis keuangan potensial lainnya , yang berupa “ Lubang Raksasa dalam System”. Ini tentunya merupakan suatu pernyataan yang menggambarkan adanya kerusakan system keuangan global dan tentunya akan membuat resesi dimasa yang akan datang baik bagi perekonomian Amerika maupun global. Jika seorang mantan Ketua The Fed berbicara masalah akan terjadi krisis, maka akan mendapatkan perhatian dari pelaku pasar , walaupun tidak sebesar saat dia menjabat. Janet Yellen menggaris bawahi masalah “ Pinjaman Leverage” yang dalam sector keuangan, ini dapat berarti sangat luas, tetapi tidak akan jauh dari inti dari persoalan yang akan muncul dikemudian hari, yaitu “ Masalah Hutang”.
Jika dihubungkan dengan kejadian saat ini maka Eropa sedang mengalami guncangan besar dimana banyak negara Eropa akan mempunyai defisit neraca anggaran penerimaan dan belanja negaranya. Italia adalah suatu contoh dimana masalah deficit anggaran 2019 yang ditolak Komisi Eropa akan membuat dampak yang besar bagi perbankan Eropa dan dunia. Sehingga pelaku pasar berharap bahwa pertemuan antara pemerintah Roma dan Brussels mencapai kesepakatan diantara deficit anggaran 1,9 – 2% , yang sebelumnya pengajuan deficit anggaran 2019 mencapai 2,4%.
Secara logika bahwa pemerintah Italia sedang menggali pemakamannya sendiri, dimana hutang terhadap GDP yang mencapai 133% merupakan gunung es yang siap mencair kapan saja dan akan menyapu seluruh perbankan Eropa dan dunia. Yang menarik lagi adalah kebijakan deficit anggaran ini diikuti oleh Pemerintah Perancis setelah diprotes rakyatnya atas kenaikan pajak bahan bakar minyak. Presiden Macron telah mengumumkan pemotongan pajak dan kenaikan upah agar para demonstran dapat menghentikan aksinya yang telah berlangsung selama 4 minggu. Kebijakan ini tentunya akan meningkatkan deficit anggaran 2019 dan akan membuat Brussels marah. Jika negara terbesar kedua ( Perancis) dan ketiga (Italia) mempunyai performa ekonomi dan keuangan yang buruk, bagaimana dengan negara Eropa lainnya, sehingga wajar apabila mantan Presiden Fed Dallas mengatakan bahwa “ Resesi Berikutnya datang dari Eropa dengan membawa Virus yang akan menularkan penyakit Perbankan Ekonomi dan Perbankan Amerika Serikat “.
Penurunan EURUSD dapat berlanjut ke level 1.1260 an dengan koreksi maksimal ke level 1.1380 an
EUR/USD Timeframe Daily
Dari Amerika Serikat sendiri, Presiden Trump saat ini harus terbentur dengan keras nya Para Pemimpin Kongres dari partai Demokrat yang di pimpin oleh Nancy Pelosi dan Chuck Schumer. Perdebatan dimulai dari tembok Mexico sampai masalah imigran, dan Trump harus berkali kali menegaskan bahwa Tembok Mexico berguna untuk mencegah gangguan keamanan negara Amerika, sedangkan Nancy dan Schumer membatah dengan mengatakan bahwa masalah gangguan keamanan bukan berasal dari tembok yang tinggi tetapi dengan pendekatan yang lainnya.
Keadaan Ketidakpastian akan terus mendorong harga emas ke $ 1250 an atau bahkan ke harga $1278/ troyounce dengan koreksi ke harga $1230 an terjauhnya.
Gold Timeframe Daily