Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga the Fed pada bulan Juni. Ini melengkapi sentimen penghindaran risiko (risk aversion) dan kenaikan moderat dolar AS tidak banyak menghalangi pergerakan naik yang kuat, melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa, di sekitar area level 2.265 setelah spekulasi akan adanya pergeseran sikap kebijakan Federal Reserve (Fed) dalam waktu dekat.
Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS hari Jumat yang menunjukkan inflasi AS meningkat secara moderat di bulan Februari dan kembali meningkat spekulasi bahwa the Fed akan mulai memangkas suku bunga di bulan Juni, membuat dolar AS bertahan di bawah level tertinggi sejak 16 Februari dan imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun di dekat level 4.20% menjadi faktor kunci yang menguntungkan logam mulia.
Analisa Teknikal XAUUSD
XAUUSD konsolidasi dengan bias bearish, setelah sentuh level puncak baru sepanjang masa sejak awal perdagangan awal pekan ini di sesi Asia, melanjutkan kenaikan tajam di pekan lalu. Grafik pada timeframe H1, memperlihatkan pola candlestick Bullish Engulfing XAUUSD dalam upayanya memperbarui level kenaikan baru sepanjang masa. Dengan harga saat ini diperdagangkan jauh di atas Simple Moving Average (SMA) yang bergerak naik, dapat menjadi indikasi potensi harga lanjutkan kenaikan, yang diikuti dengan indikator Relative Strength Index (RSI) masih bertahan di dalam area Overbought.
Sementara itu, pada timeframe H4, memperlihatkan XAUUSD masih bertahan di bawah level puncak sepanjang masa yang di antara garis resistance 1 yang dapat menjadi support terdekatnya dan resistance 2. Dengan harga saat ini berada di atas Simple Moving Average (SMA) yang bergerak naik, dapat menjadi acuan potensi harga lanjutkan kenaikan, yang diikuti dengan indikator Relative Strength Index (RSI) juga bergerak naik di dalam area Overbought.
Pembalikan harga untuk setiap koreksi yang mungkin terjadi dapat membuka peluang Buy. Kenaikan harga lebih lanjut, akan membuka peluang BUY yang dapat dipertimbangkan di level 2265 dengan target profit di level 2272/2275. Penurunan untuk koreksi jangka pendek, dengan harga turun ke bawah level 2260 membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan di level 2256 dengan target profit di level 2152/2149. Namun, waspadai kemungkinan penurunan lebih lanjut menembus ke bawah level resistance satu yang dapat menjadi level support terdekatnya di level 2249 pada timeframe H4, yang berpotensi membawa Bullion turun ke sekitar level 2220.