Bocornya Draft Kesepakatan Brexit
Bocornya draft kesepakatan Brexit kemarin membuat kejutan penguatan bagi mata uang poundsterling. Sejak rakyat Inggris menyatakan keluar dari Uni Eropa melalui referendum di tahun 2016, kesepatan akan perjanjian Brexit seperti tidak akan berakhir diantara London dan Brussels. Kegigihan Perdana Menteri Theresa May 1 tahun terakhir untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Uni Eropa dan Parlemen Inggris, sangat berliku dan banyak menyita perhatian public karena mundurnya menteri kabinet May.
Dengan bocornya pernyataan politik 26 halaman tentang kesepakatan Brexit yang akan diajukan kepada 27 pemimpin Uni Eropa, merupakan suatu sentiment positf dari pasar uang eropa bahwa kesepakatan Brexit tidak menemui jalan buntu. Para pelaku pasar memang belum dapat menentukan dengan pasti apakah perjanjian Brexit yang damai antara Inggris dan Uni Eropa dapat terwujud, mengingat masalah Irlandia dan Gibraltar, akan menjadi batu sandungan, jika tidak dalam pertemuan dengan pemimpin Eropa atau justru dalam parlemen Inggris sendiri.
Pada hari sabtu besok Perdana Menteri Inggris akan kembali bertemu dengan Presiden Uni Eropa Jean Claude Juncker di Brussels, dan setelah itu pada hari minggu nya Theresa May berharap para pemimpin Uni Eropa akan penandatangan perjanjian tersebut. Batu sandungan bagi kesepakatan Brexit justru akan terlihat pada tanggal 10 Desember 2018 dimana May harus menyakinkan Parlemen Inggris bahwa perjanjian yang dibuatnya adalah perjanjian terbaik bagi masa depan rakyat Inggris, dimana kesepakatan tersebut harus terwujud sebelum Perdana Menteri Theresa May kembali ke Brussels pada tanggal 13 – 14 Desember 2018.
GBPUSD
Optimisme para pelaku pasar akan tercapainya kesepakatan Brexit antara London dan Brussels tentunya dapat membawa pair GBPUSD ke level 1.2930 an bahkan kembali kelevel 1.3000, dengan koreksi ke level 1.2820 an.
