BOJ Siapkan Pembelian Darurat Obligasi Pemerintah, USDJPY Tembus Level 150
Bank of Japan (BOJ) mengumumkan pembelian darurat obligasi pemerintah senilai $667 juta menyusul imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) secara singkat melampaui batas bank sentral 0.25%.
Pembelian obligasi itu melihat sekitar imbal hasil obligasi AS yang dapat dikaitkan dengan kenaikan terbaru dalam pasangan USDJPY, seiring kenaikan secara singkat mendapat kembali angka kritis 150.00. Yield obligasi acuan 10-tahun AS berada di level tertinggi 14 tahun di atas 4,15 %, naik 1,20% hari ini namun USDJPY kembali turun dan tertahan di sekitar area 149.
Divergensi kebijakan Fed - BOJ terus melebar, seiring bank sentral AS diperkirakan akan tetap mempertahankan pengetatan secara agresif dalam mengendalikan lonjakan inflasi. Sementara itu, pejabat BOJ teguh dengan sikap mereka bahwa kebijakan moneter saat ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Reaksi Pasar
Pasca kenaikan USDJPY menembus level 150.00, pasar melakukan aksi jual kembali di tengah risiko intervensi Jepang lainnya. Ada spekulasi bahwa Jepang mungkin telah melakukan intervensi "diam-diam" beberapa hari terakhir, meski pejabat Jepang tetap bungkam.
Tren
USDJPY mengatasi pergerakan yang cukup pelan di sesi Asia dan mencatat kenaikan mendekati level tertinggi sejak 1990 dan mencatat level tertinggi terbaru dalam 32-tahun di 150.08. Namun, saat ini USDJPY mengalami konsolidasi setelah menembus level 150.00 dan turun di area 149.80
Rencana Trading
Potensi Sell USDJPY pada level 149.40 dengan target profit pada level 149.30/149.20
Buy USDJPY pada level 149.60 jika gagal menembus level 149.50 dengan target profit pada level 149.80/149.90