Dampak Perang Dagang Amerika – China Terhadap USDCAD
Kesepakatan dagang Amerika Serikat – China tinggal menunggu waktu. Kesepakatan yang telah dirancang kedua negara super power ini terancam gagal setelah Presiden Trump mengatakan China telah mundur dari kesepakatan dan Trump akan memberlakukan tariff 25% atas barang barang China yang masuk ke Amerika Serikat dengan nilai $325 milliar.
Hari ini Wakil Perdana Menteri Cina telah datang dan akan menghadiri makan malam dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer beserta petinggi delegasi Amerika lainnya di Washington DC, sebelum Presiden Trump harus memutuskan apakah kesepakatan perang dagang akan berakhir atau sebaliknya, yaitu tidak ada kesepakatan dagang diantara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini.
Dengan melihat fenomena diatas maka para pelaku pasar akan melihat mata uang Dollar Canada menjadi mata uang yang mempunyai peluang kedepannya. Kesepakatan dagang Amerika – China akan membuat sector industry akan kembali bergairah dan tentunya ini akan membuat harga minyak dunia menjadi kembali naik.
Minyak mentah merupakan ekspor terbesar negara Canada, sehingga naiknya harga minyak dunia akan membuat neraca perdagangan negara tersebut membaik dan tentunya akan memicu kenaikan tingkat laju inflasi diatas 2%, dimana saat ini laju tingkat inflasi negara tersebut ada pada tingkat 1,9%. Peluang naiknya harga minyak dunia tentunya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
- Kesepakatan dagang Amerika – China yang akan digelar hari ini. Kesepakatan dagang akan membuat harga minyak dunia akan kembali menuju target awalnya yaitu $70/ barrel, dimana saat ini masih ada di level harga $61/ barrel.
- Naiknya eskalasi ketegangan antara Amerika – Iran atas sanksi Amerika yang menuntut Iran mencapai ekspor minyak pada angka NOL dan larangan ekspor logam. Dalam keadaan tertekan maka Iran akan menutup selat Hormuz, sebagai lalu lintas angkutan minyak timur tengah serta menuntut Eropa agar memberikan dukungan agar mencabut sanksi Amerika dan bernegoisasi solusi dalam waktu 60 hari kedepan. Negara Eropa tidak menerima ultimatum Iran dan tentunya ini akan memicu Iran akan kembali melakukan pengayaan Uranium sebagai inti bom nuklir. Jika keadaan ini terus memanas maka harga minyak dunia akan berpeluang naik.
- Faktor geopolitik di negara penghasil minyak dunia masih terus berkecamuk, seperti di Venezuela, Irak dan Libya. Kegaduhan politik di negara negara tersebut tentunya mengurangi pasokan minyak dunia dan akan membuat peluang harga minyak kembali naik.
- Kesepakatan negara OPEC dan Non OPEC yang terus mengurangi pasokan minyak dunia sampai diakhir tahun, tentunya akan membuat harga minyak dunia akan bertahan diatas $60/ barre dan bahkan dapat terus naik sampai akhir tahun ke harga $70/ barrel.
Dengan melihat faktor faktor diatas tentunya pair USDCAD akan kembali tertekan disaat perjanjian kesepakatan dagang Amerika – China menemukan titik terang, dengan target penurunan sampai ke level 1.3344. Alternatif sementara pair ini akan terjadi jika kesepakatan dagang kedua negara dengan perekonomian terbesar tersebut gagal, sehingga level 1.3520 dilewati dan closing diatas level tersebut.
USD/CAD Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.