Data Inflasi Inggris Kembali Menyeret GBPUSD
Laju inflasi Inggris kembali merayap di atas 10% pada September, menyusul kenaikan harga, khususnya harga pangan terus menekan pendapatan rumah tangga dan terus memberikan tekanan pada Perdana Menteri Liz Truss dan Bank of England.
Indeks harga konsumen tahunan Inggris naik menjadi 10.1% dari 9.9% pada Agustus, sementara inflasi konsumen inti naik menjadi 6,5% dari 6,3%, di mana keduanya sedikit melampaui ekspektasi. Masing-masing 10.0% dan 6.4%.
Angka inflasi Inggris ini akan semakin meningkatkan tekanan pada Bank of England untuk semakin melakukan pengetatan atas kebijakan moneternya, itu juga menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga akan tetap tertekan, kemungkinan mengarah ke perlambatan ekonomi seiring berjalannya tahun.
Reaksi pasar:
GBPUSD mencatat penurunan hingga ke level 1.1265 setelah rilis data inflasi Inggris yang melampaui perkiraan pada bulan September, menyamai level tertinggi 40 tahun yang dicapai pada bulan Juli.
Tren:
GBPUSD masih menunjukkan tren sideway dan cenderung Bearish di tengah penantian pasar pada langkah terbaru atas rencana fiskal pemerintah Inggris.
Trading Signal:
Sell GBPUSD pada level 1.1250 dengan target profit pada level 1.1240/1.1235
Buy GBPUSD pada level 1.1260 jika gagal menembus dan bertahan di bawah level 1.1250 dengan target profit pada level 1.1265/1.1270