Dolar AS Terus Membebani XAUUSD Jelang Data Indeks PCE AS
Dolar AS masih mendominasi setelah data pertumbuhan Produk Domestik Bruto AS mengecewakan di estimasi kedua untuk Q4 2022. Sementara itu, inflasi PCE akan terus berlanjut, tetapi kejutan apa pun dapat berdampak penting pada Emas.
Data Klaim Pengangguran mingguan AS yang positif seakan menegaskan pasar tenaga kerja AS tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda memburuk. Hal ini meningkatkan sentimen pasar yang membawa XAUUSD mendekati level terendah tahun ini di sekitar 1820, yang bertindak sebagai support.
Pasar saat ini alihkan fokus pada rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan Fed. Dengan data CPI yang mengungkapkan inflasi AS masih kaku di Januari, dapat dipastikan data ini memiliki dampak jangka panjang di pasar.
Indeks inflasi Core PCE bulanan AS diperkirakan akan naik sebesar 0,4%, meski angka tahunan diperkirakan turun menjadi 4,1% di Januari dari 4,4% di Desember. Reaksi pasar seharusnya langsung, jika inflasi PCE bulanan lebih lemah dari perkiraan maka ini akan membebani dolar AS dan sebaliknya, harga Emas akan menguat, begitu juga sebaliknya.
Reaksi Pasar
XAUUSD terus melemah di sesi akhir pekan ini di tengah menguatnya dolar AS yang terus mendominasi meski yield obligasi Treasury AS 10-tahun turun di bawah 3.9% pada hari Kamis, dan hanya membantu membatasi penurunan emas.
Tren
XAUUSD melanjutkan tren bearish di tengah suasana pasar yang membaik menyusul menguatnya dolar AS meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun turun di bawah 3,9%.
Rencana Perdagangan
Potensi Sell XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 1810 dengan target profit pada level 1790/1780
Potensi Buy XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 1835 dengan target profit pada level 1845/1850