Dominasi Dolar AS Terus Beri Tekanan Pada XAUUSD
Emas meski membuka perdagangan pekan ini dengan tenang, naik di atas 1800, namun bullion kehilangan nilainya terhadap dolar AS di sepanjang perdagangan pekan lalu, dengan aksi jual terbesar di sesi Jumat setelah rilis inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, indikator pilihan Fed, jauh mengalahkan ekspektasi.
Pekan ini, sejumlah rilis ekonomi data makro Amerika Serikat tingkat menengah dapat membantu meredam penurunan emas menjelang pertemuan penting Federal Reserve (Fed) pada 22 Maret mendatang. Bank sentral AS mungkin akan mempertimbangkan semua data sebelum menyampaikan rencana kebijakan moneter berikutnya, yang sekarang dikenal dengan dot plot, meski dua minggu ke depan dengan Nonfarm Payrolls dan Indeks Harga Konsumen akan lebih berdampak.
Pasar akan lebih fokus pada data Kepercayaan Konsumen yang lebih relevan terhadap pergerakan harga emas, dibandingkan dengan data Pesanan Barang Tahan Lama. Biro Sensus AS akan merilis data Pesanan Barang Tahan Lama untuk bulan Januari pada Senin (27/02/23) pukul 20:30 WIB. Sejak awal Februari, mayoritas data ekonomi AS terus mendukung Dolar AS, dan reaksi pasar yang sama kemungkinan dapat terulang.
Reaksi Pasar
Dolar AS yang masih dominan secara keseluruhan menyusul data ekonomi makro AS yang terus mengalahkan ekspektasi membuat dolar AS terus menekan XAUUSD. Dab fokus pasar saat ini akan tertuju pada rilis data indeks aktivitas Manufaktur dan Jasa ISM.
Tren
XAUUSD masih dalam mode bearish, tidak jauh dari level support psikologis 1800 dan berpotensi lanjutkan penurunan pekan lalu, jika data Durable Goods Order dan Pending Home kembali mendorong dolar AS lanjutkan dominasinya.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 1795 dengan target profit pada level 1785/1775
Potensi BUY XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 1820 jika terjadi rebound singkat dengan target profit pada level 1825/1830