Dukungan Presiden Joe Biden Terhadap The Fed Berdampak Pada Penguatan US Dollar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendukung kebijakan moneter yang akan diambil oleh ketua The Fed Jerome Powell.
Biden mengatakan pada jumpa press pertamanya di Gedung putih bahwa menghargai semua kebijakan The Fed yang akan diambil guna memerangi angka inflasi yang terus meningkat. Dukungan Presiden AS ini bertolak belakang dengan Presiden terdahulu Donald Trump yang memaki Powell saat menaikan suku bunga 4 kali dalam setahun di tahun 2018, karena para pengusaha harus membayar bunga pinjaman lebih tinggi disaat itu.
Keadaan ini tentunya akan membuat The Fed dapat lebih agresif kedepannya untuk menarik likuiditas serta mengurangi neracanya saat angka inflasi terus meningkat. Disisi lain Biden juga memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menarik 100.000 pasukan militernya dari perbatasan Ukraina.
Jika Invasi terjadi maka Amerika Serikat dan Sekutu nya akan melakukan serangan untuk membela Ukraina. Pernyataan tegas dari Biden ini membuat harga emas dunia sempat naik melebihi level $1840/ troyounce tadi malam. Keadaan ini tentunya diprediksi tidak akan berlangsung lama mengingat peperangan hanya akan membuat negara Rusia serta sebagian negara Uni Eropa mempunyai resiko perlambatan ekonomi secara domestic maupun global.
Efek Terhadap Pasar
Adanya dukungan Presiden AS terhadap kebijakan yang akan diambil The Fed serta seruan kepada Rusia untuk tidak melakukan invasi ke Ukraina dapat kembali menekan harga emas kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1810 – 1845
Trading Plan :
Sell Limit 1845 – 1866 dengan target 1810 – 1828
Stoploss 1898
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.