Emas Kembali Bergerak Menguat
Pergerakan grafik harga emas masih terus berada dalam trend naik
Harga dari logam mulia masih terus bergerak naik hingga pekan ini, penguatan harga emas terjadi akibat aksi market yang masih berada dalam kondisi safe haven. Masih bertambah pesatnya jumlah penderita virus covid 19 di seluruh dunia masih menjadi faktor utama penguatan aset safe haven hingga kini. Tercatat lebih dari 18,9 juta orang terjangkit dan lebih dari 711 ribu jiwa meninggal akibat pandemi virus covid 19 ini.
Selain itu pada hari rabu kemarin terdapat ledakan dashyat yang terjadi di pelabuhan Kota Beirut yang merupakan Ibu kota Lebanon, ledakan yang hampir menyerupai ledakan bom atom tersebut sempat dikomentari oleh Presiden Trump sebagai "sebuah serangan" dan hal ini sontak membuat harga emas menguat tajam. Namun pernyataan Trump tersebut akhirnya di ralat dan dibantah oleh Kementrian Pertahanan Amerika.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergarakan Emas masih berada dalam trend naik yang kuat, hal ini terindikasi dari berberapa indikator berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR masih bertahan dibawah candle timeframe h4 dan ini memberi indikasi pergerakan harga emas masih berada dalam dorongan naik
- Histogram Indikator MACD telah menembus keatas garis signal line dan ini memberi indikasi Emas masih berada dalam trend naik
Indikasi: Bullish
XAUUSD masih memiliki peluang naik ke level resisten berikut:
- Resisten 1 : 2065.00
- Resisten 2: 2083.00
- Resisten 3: 2100.00
Support Emas berada pada level:
- Support 1: 1964.00
- Support 2: 1952.00
- Support 3: 1922.00
Grafik XAUUSD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.