EUR/USD Rebound, Setelah Indeks Dollar AS Tergelincir
Indeks dolar AS DXY) menurun dengan kuat di sesi Asia karena investor membuang aset ini karena ekspektasi kinerja yang buruk dari data ekonomi AS. DXY telah tergelincir ke dekat 104,00 setelah pergerakan turun tipis sejak awal sesi perdagangan dan diperkirakan akan turun lebih jauh setelah penetapan di bawah level yang sama.
Kinerja yang kurang baik minggu lalu dari Indeks Manajer Pembelian (IMP) AS diperkirakan akan terbawa ke data Pesanan Barang Tahan Lama AS. Perkiraan awal untuk data ekonomi ini adalah 0,1% versus angka sebelumnya 0,5%. Tidak salah untuk menyatakan bahwa tekanan harga yang meningkat dan ketidakmampuan Federal Reserve (The Fed) akan membawa dampak kecil pada data sebelumnya telah mulai mempengaruhi struktur permintaan secara keseluruhan. Hal ini akan menyisakan lebih sedikit ruang bagi TheFed untuk memperketat suku bunga kebijakannya lebih lanjut.
Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mendukung satu lagi kenaikan suku bunga 75 basis poin (bp) oleh The Fed dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Juli. Mempertimbangkan tekanan harga yang melonjak, The Fed perlu menunjukkan beberapa tanggapan cepat dan mengikuti pengumuman kenaikan suku bunga berturut-turut. Tingkat inflasi telah mencapai level tertinggi empat dekade sebesar 8,6% secara tahunan.
Data penting minggu ini: Pesanan Barang Tahan Lama, Penjualan Rumah Tertunda, Keyakinan Konsumen, Produk Domestik Bruto (PDB), Pengeluaran Konsumen Pribadi Inti (PCE), IMP Manufaktur ISM.
Efek Terhadap Pasar
Pair EUR/USD berpotensi menuju level Resistance mendekati Trendline
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EUR/USD bergerak dalam range 1.03954 - 1.06439
Trading Plan :
BUY Stop 1.05810
Target Profit 1.06410
Stoploss 1.05100
Grafik EUR/USD Timeframe D1 (Daily)
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.