EURGBP Melanjutkan Trend Turun
Pergerakan mata uang Euro mengalami tekanan turun yang signifikan terhadap nilai tukarnya dengan mata uang Pound Sterling, melemahnya mata uang Euro disebabkan oleh kebijakan yang bersifat dovish yang dilakukan oleh bank sentral Eropa ECB. ECB melakukan pemangkasan tingkat suku bunga deposito sebesar 10 basis poin dari 0,50% menjadi 0,40% serta mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,00%. Selain itu ECB juga akan menggelontorkan stimulus yang cukup besar yakni sebesar 20 Miliyar Euro setiap bulannya, dan ini tentu memberikan pelemahan bagi nilai tukar mata uang Euro.
Disamping itu mata uang Pound sterling mengalami penguatan yang signifikan akibat semakin menipisnya peluang bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian atau dikenal dengan No Deal Brexit, Parlemen Inggris mementahkan keputusan Perdana Menteri Inggris Borris Johnson untuk keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian, sehingga peristiwa ini menjadikan mata uang Inggris menjadi menguat sejak awal september ini.
Dari sisi teknikal pergerakan pair EURGBP telah turun menembus kebawah level support kuat, dan dari ihistogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line, dengan indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair EURGBP untuk kembali melemah pada perdagangan pekan ini.
Indikasi: Bearish
Peluang: Sell Limit 0.89239
EURGBP memiliki peluang turun pada level support di harga 0.87700
Level Resistant EURGBP berada pada level harga 0.87600
EURGBP Timeframe Daily