Euro Akan Terlihat Sideways Jelang Rapat FOMC
Hari ini The Fed akan menetapkan kebijakan moneternya pada dini hari pada pukul 01.00 WIB.
Mata uang tunggal Uni Eropa akan terlihat datar terhadap mata uang US Dollar karena menunggu kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, karena mata uang ini mempunyai kontribusi paling besar terhadap Indeks US Dollar. Berbeda dengan The Fed, ECB telah mulai bereaksi dengan naiknya imbal hasil obligasi yang terjadi dikawasan Uni Eropa.
ECB melakukan pembelian obligasi jangka panjang lebih banyak, agar kurva imbal hasilnya kembali melandai. Situasi yang dihadapi ECB hampir sama dengan yang dihadapi The Fed saat ini, dimana ekonomi membaik,angka inflasi naik dan berdampak penguatan terhadap imbal hasil obligasi jangka panjang.
Setidaknya dini hari nanti Powell harus dapat menyakinkan para investor keuangan bahwa The Fed tidak mengubah kebijakan moneternya sesuai dengan pernyataannya di Capitol Hill saat dengar pendapat beberapa waktu lalu.
Negara dikawasan Eropa saat ini mulai menangguhkan vaksin AstraZaneca yang mempunyai resiko pembekuan darah. Dengan keadaan ini maka sulit bagi negara dikawasan tersebut untuk lepas dari pandemic corona dalam waktu singkat, setelah 13 negara di Eropa menolak suntikan vaksin tersebut.
Efek Terhadap Pasar
Resiko pandemic corona masih akan terlihat di Uni Eropa, sehingga ini akan menjadi menjadi focus pelaku pasar selain rapat FOMC dini hari nanti, sehingga pair EURUSD akan bergerak sideways cenderung turun terbatas kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1823 – 1.1949
Trading Plan :
Sell Limit 1.1949 – 1.1985 dengan target 1.1823 – 1.1861
Stoploss 1.2012
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.