EURUSD Anjlok Pasca Rilis Kebijakan Moneter The Fed
Bank sentral Amerika Serikat The Fed akhirnya merilis kebijakan moneternya pada dini hari pukul 02:00 WIB tadi.
Seperti yang sudah diprediksi bahwa The Fed tidak menaikan suku bunga dan terus mengurangi pembelian asset sampai bulan Februari dan akan menaikan suku bunga nya pada bulan Maret. Pernyataan tegas dari Ketua The Fed Jerome Powell menepis semua anggapan bahwa The Fed menilai angka inflasi yang tinggi hanya bersifat sementara.
Walaupun dalam penyataannya, Powell tidak memberikan waktu yang pasti akan pengurangan neraca The Fed tetapi tersirat bahwa akan terjadi pengurangan neraca pada tahun ini. Tidak adanya dukungan terhadap likuiditas di pasar uang Amerika Serikat tentunya akan membuat pasar saham kembali dalam tekanan kedepannya, mengingat suku bunga pinjaman yang tinggi dapat mempersulit pengusaha dalam pengembalian hutang.
Sedangkan dari panasnya geopolitik di kawasan Eropa timur antara Rusia – Ukraina dan Amerika Serikat masih terus terjadi setelah ribuan tentara NATO telah siap untuk berperang jika Rusia menginvasi Ukraina.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter The Fed dan memanasnya konflik di Eropa Timur membuat pair EURUSD mempunyai kecenderungan bearish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1184 – 1.1278
Trading Plan :
Sell Limit 1.1278 – 1.1324 dengan target 1.1125 – 1.1184
Stoploss 1.1427
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.