EURUSD Bergerak Sideways Jelang Kebijakan The Fed
Kekacauan di pasar global terjadi 1 hari sebelum The Fed menetapkan kebijakan moneternya. Penguatan Indeks Dollar , Kenaikan Indeks Saham Amerika Serikat dan Harga Emas yang naik, merupakan tanda bahwa underlying sentiment pasar uang sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan keuangan yang terjadi di dunia.
Keadaan anomaly ini, didasari oleh banyaknya kejadian kejadian di dunia yang merubah cara pandang dan prilaku para pelaku pasar dalam menyelamatkan investasi yang mereka punyai. The Fed akan merilis kebijakan moneternya dini hari nanti pukul 01.00 WIB dan Jerome Powell akan melakukan konferensi press setelah pernyataan kebijakan moneter diumumkan.
Penguatan Indeks US Dollar lebih banyak dipengaruhi oleh mata uang Euro yang melemah karena ketua ECB tidak akan menaikan suku bunga sampai pertengahan tahun depan. Selain itu Mario Draghi mengisyaratkan bahwa jika ketidakpastian konflik dagang berlanjut maka bank sentral Eropa akan menurunkan suku bunga bahkan menambah program stimulus, agar pertumbuhan eknomi di 19 negara dikawasan Eropa dapat menahan resesi global yang mungkin akan terjadi.
Karena indeks Dollar Amerika Serikat dibentuk terhadap 6 mata uang utama dunia, dengan prosentase : Euro 57,6%, Yen 13,6%, Poundsterling 11,9%, Dollar Canada 9,1%, Krona Swedia 4,2% dan Franc Swiss 3,6%, maka pelemahan mata uang Euro kemarin, secara signifikan membuat penguatan US Dollar.
Pair EURUSD sebelum The Fed memutuskan kebijakan moneternya nanti malam, akan bergerak sideway dengan kecendrungan turun diantara level 1.1210 – 1.1190.
Sikap dovish The Fed hanya akan membuat EURUSD terkoreksi mencapai level 1.1253 dengan tekanan turun ke level target 1. 1127 – 1.1167.
EURUSD Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.