EURUSD Masih Dalam Tekanan Turun
Masalah geopolitik menekan laju mata uang Euro
Nilai tukar pasangan mata uang EURUSD masih berpeluang kembali melemah pada perdagangan pekan ini, hal ini terjadi menyusul respon pasar yang kembali memilih aset safe haven sebagai instrumen investasi yang aman disaat terdapat masalah geopolitik yang memanas. Pada pekan lalu dikawasan timur tengah terjadi eskalasi geopolitik yang sangat panas dimana Amerika secara terang-terangan mengakui membunuh salah seorang Jendral Iran dalam serangan drone di bandara Baghdad Irak.
Pembunuhan yang dilakukan Amerika itu dilakukan oleh persetujuan Presiden Trump tanpa persetujuan Kongres Amerika, hal ini tentu saja mengejutkan dan memicu gelombang aksi protes dikawasan timur tengah, meskipun mendapat tanggapan negatif namun Presiden Trump tetap saja bergeming dan kembali mengancam akan menghancurkan 52 kawasan penting Iran jika Iran menyerang warga negara AS dan juga Aset AS dikawasan timur tengah. Hal tersebut menjadikan aset Safe Haven termasuk US Dollar menguat terhadap rivalnya mata uang Euro.
Analisa Teknikal
Dari sisi teknikal pada timeframe daily terdapt sebuah pola candle shooting star yang merupakan sebuah candle dengan indikasi bearish
Indikator Fractals juga telah berada di atas candle timeframe daily dan memberikan sinyal pembalikan trend
Indikator stokastik telah cross kebawah dan memberikan indikasi pergerakan turun
Apabila histogram indikator MACD berada dibawah garis singal line maka besar peluang bagi pair EURUSD untuk kembali turun lebih jauh.
Indikasi: Bearish
EURUSD berpeluang kembali turun ke level support di harga 1.11045 sampai dengan 1.10743
Level Resisten EURUSD berada pada level harga 1.12783
EURUSD Timeframe Daily