EURUSD Stabil Cenderung Sideway Menjelang Inflasi AS
EURUSD mempertahankan rentang pergerakannya di sekitar level 0.9700, di tengah penantian pasar pada rilis data inflasi AS yang sangat penting sebagai langkah arah selanjutnya. Sementara Dolar AS juga diperdagangkan relatif biasa saja menemani yield obligasi di tengah kehati-hatian pasar.
Inflasi konsumen AS pada September diproyeksikan turun menjadi 8,1% sementara inflasi inti meningkat menjadi 6,5%. Jika data inflasi lebih tinggi dari perkiraan maka ini akan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga yang besar dan kuat oleh Federal Reserve (Fed) dan berimbas pada volatilitas yang ekstrem untuk mata uang berisiko karena akan.
Pada hari Rabu, risalah pertemuan Fed sangat keras dan jelas bahwa membawa stabilitas harga adalah prioritas utama bahkan dengan mengorbankan pasar tenaga kerja yang ketat.
Sementara itu, euro gagal meneruskan kenaikannya, memanfaatkan komentar hawkish dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde. Pembuat kebijakan ECB menyatakan bahwa Dewan Pengatur sedang membahas Pengetatan Kuantitatif (QE) dan suku bunga adalah alat yang paling tepat dalam keadaan saat ini.
Reaksi Pasar:
Fokus pasar pada rilis data inflasi konsumen AS menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar untuk masuk posisi besar, yang membuat baik euro maupun dolar AS tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan.
Tren:
EURGBP menunjukkan tren Sideway, bahkan sejak 2 sesi belakangan ini di tengah fokus pasar pada data inflasi AS yang akan sangat mempengaruhi kebijakan The Fed dan dolar AS. Waspadai, data CPI di bawah ekspektasi yang akan mendorong EURUSD menguat, dan sebaliknya.
Trading Signal:
Sell EURUSD pada level 0.9663 dengan target profit pada level 0.9653/0.9633
Buy EURUSD pada level 0.9717 dengan target profit pada level 0.9722/0.9727
Waspadai pergerakan besar pasca data CPI AS