EURUSD Turun Menembus Support Daily
Sudah selama 3 hari berturut-turut Euro melemah terhadap US Dollar, hal ini tidak lepas dari menguatnya mata uang US Dollar yang diakibatkan oleh meredanya isu perang dagang, bahkan managing director IMF Christine Legard juga menyatakan ketidak setujuannya dengan mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia akan terhambat jika setiap negara melakukan proteksionisme. Penguatan US Dollar juga terjadi akibat meningkatnya nilai 10 year yield Amerika.
ECB sendiri melalui pernyataan Mario Draghi tetap optimis terhadap peningkatan inflasi di zona eropa pada tahun ini, namun pada meeting IMF pekan lalu presiden ECB Mario Draghi mengakui adanya perlambatan ekonomi di eropa. Hari kamis ini ECB akan mengumumkan tingkat sukubunganya, namun menurut perkiraan kami ECB akan tetap mempertahankan tingkat sukubunganya di level 0.00%. Pada ECB Conference di hari yang sama juga ECB pastinya akan membahas program stimulus, program stimulus ECB sendiri akan berakhir pada september tahun ini, namun tidak menutup kemungkinan ECB akan tetap melanjutkan program stimulusnya.
Dari sisi teknikal daily, terdapat pola bearish engulfing pada minggu lalu, stokastik 533 juga menunjukkan pola bearish divergent, meskipun stokastik telah masuk area oversold tapi indikator ADX menunjukkan trend turun masih kuat. Dari indikator Moving Average MA 10 telah menembus kebawah ma 30, dan histogram MACD telah berada dibawah signal line. Indikasi-indikasi tersebut menunjukkan pergerakan bearish pada mata pair EURUSD masih mendominasi.
Setelah EURUSD kemarin berhasil menembus pertahanan dari 2 level fibonacci yakni level 80.9 & 100 di time frame daily, kini EURUSD berpeluang kembali turun ke level support selanjutnya di harga 1.21526 (fibo 130.9 daily). EURUSD memiliki resistant pada level 1.22524 (fibo 80.9 daily).
