GBP/JPY Menuju Level Trendline Resistance
Memasuki minggu ini, Pound Inggris bersaing dengan komentar hati-hati dari Kepala Ekonom Bank of England Huw Pill. Pekan lalu, dia berkomentar bahwa dia khawatir "bahwa mengambil langkah-langkah kebijakan yang luar biasa besar dapat memvalidasi narasi pasar bahwa kebijakan Bank adalah kaki-ke-lantai pada pedal gas atau kaki-ke-lantai dengan rem." Data selama beberapa hari terakhir tampaknya telah meyakinkan para pedagang bahwa kekecewaan seperti November 2021 tidak mungkin terwujud pada pertemuan BOE bulan Maret.
Laporan pasar tenaga kerja Inggris untuk November dan Desember 2021 menunjukkan bahwa ekonomi lebih tangguh daripada yang diantisipasi dalam menghadapi kekhawatiran varian omicron COVID-19. Laporan tingkat inflasi Inggris (CPI) Januari melampaui perkiraan, dengan tekanan harga naik ke level tertinggi baru 30 tahun. Hasil bersihnya adalah kenaikan ekspektasi kenaikan suku bunga BOE pada bulan Maret, yang memberikan penarik untuk pasangan GBP utama.
GBP/JPY sejauh ini dibatasi oleh garis tren menurun dari swing high Oktober 2021 dan Januari 2022, momentum bullish terus meningkat, menunjukkan kembalinya ke tertinggi 2021 di 157.70 - 158,22 mungkin harga akan segera menuju ke level Resistance tersebut.