GBPAUD Terpuruk Drastis
Mata uang Poundsterling tidak bisa mempertahankan tekanan turunnya pada perdagangan minggu ini, hal ini disebabkan oleh kisruh masalah Brexit yang masih memanas hingga hari ini. Meskipun beberapa hari lalu mata uang Poundsterling sempat menguat akibat disetujuinya draft persyaratan perbatasan negara Irlandia, namun kini Poundsterling tidak bisa mengatasi tekanan jual yang tinggi akibat mundurnya Menteri Urusan Brexit yakni Dominic Raab yang tidak menyetujui rancangan perjanjian Brexit antara Inggris dan Uni Eropa yang diajukan oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May kepada kabinet.
Selain itu tekanan turun bagi mata uang Poundsterling juga ditambah oleh buruknya data Retail Sales Inggris, tercatat data Retail Sales Inggris kini -0.5% turun dibandingkan bulan sebelumnya -0.4% dan jauh dari ekspektasi sebesar 0.2%.
Dengan adanya berita ini maka besar peluang bagi mata uang Pounsdterling untuk kembali melemah pada hari ini termasuk terhadap mata uang Australia, perlu diketahui juga mata uang Dollar Australia menguat tajam akibat membaiknya data Ketenagakerjaan dan juga stabilnya data pengangguran di Australia.
Dengan adanya pergerakan candle bearish yang turun cukup drastis pada pair GBPAUD di timeframe Daily, dan indikator Stokastik yang kembali cross kebawah , serta histogram MACD yang telah tembus kebawah signal line, maka memberi indikasi turun yang kuat bagi pair ini.
GBPAUD memiliki target turun ke level support di harga 1.73200
Level resistant kuat GBPAUD ada pada level 1.81150