GBPCAD Cenderung Bullish
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kemarin mengatakan bahwa negaranya akan membuka penguncian pada tanggal 19 Juli 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Boris setelah adanya penggantian Menteri Kesehatan Matt Hancock karena tertangkap kamera memeluk dan mencium sekretarisnya. Tidak akan ada rencana perpanjangan penguncian di Inggris merupakan keputusan Pemerintah Inggris yang cukup berani ditengah serangan virus jenis delta yang saat ini sedang meningkat.
Boris yakin bahwa tinggi nya angka suntikan vaksin yang ada dapat menahan penyebaran virus delta di negara nya. Inggris merupakan negara dengan tingkat suntikan vaksin banyak di dunia, dimana lebih dari 80% populasi telah menerima suntikan pertama dan 60% telah menerima suntikan kedua. Pembukaan penguncian di Inggris tentunya akan membuat pemulihan ekonomi di negara tersebut lebih baik dibandingkan negara maju lainnya seperti Canada.
Canada sampai saat ini masih mempunyai kendala dalam pertumbuhan ekonomi nya, dimana tingkat pengangguran di negara tersebut masih berada pada level 8,2% dengan angka GDP baru bertumbuh 1,3% dibandingan kuartal sebelumnya pada angka 2,2%. Dengan meningkatnya pandemic di dunia maka negara ini akan mendapatkan tekanan yang cukup signifikan karena melemahnya permintaan minyak dunia, dimana Canada merupakan penghasil minyak terbesar ke 3 didunia diluar negara OPEC.
Efek Terhadap Pasar
Rencana pembukaan penguncian di Inggris pada bulan Juli serta melemahnya harga minyak dunia, akan membuat pair GBPCAD cenderung bullish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPCAD bergerak dalam range 1.7134 – 1.7217
Trading Plan :
Buy Limit 1.7084 – 1.7134 dengan target 1.7217 – 1.7260
Stoploss 1.6981
Grafik GBPCAD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.