GBPJPY Meneruskan Penguatan
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang Pound sterling terhadap Yen Jepang masih terus berada dalam trend naik yang kuat
Peguatan yang terjadi pada pair GBPJPY tersebut terjadi bahkan sejak akhir tahun 2020 silam, dan trend naik tersebut masih terus berlanjut hingga hari ini. Penguatan yang terjadi pada pair GBPJPY juga didukung oleh beberapa faktor diantaranya adalah adanya program percepatan vaksinasi di negara Inggris yang sampai saat ini tercatat lebih dari 15 juta warga Inggris telah di vaksinasi tahap pertama dan lebih dari 500 ribu orang telah vikasinasi dosis kedua. Program vaksinasi covid di Inggris ini merupakan salah satu yang tercepat di dunia sehingga hal ini tentu memicu potensi pemulihan perekonomian Inggris yang terpuruk akibat pandemi virus covid 19.
Berbanding terbalik dengan Pound sterling, mata uang Yen Jepang justru mengalami pelemahan, tingkat inflasi yang masih berada di bawah 0%, ditambah dengan outlook ekonomi Jepang terutama di bidang manufaktur masih cukup terpuruk, sehingga hal tersebut menjadikan mata uang Yen jepang mengalami pelemahan. Dan kondisi tersebut di atas memberi peluang bagi pergerakan pasangan mata uang GBPJPY untuk bergerak kembali menguat pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terlihat pada grafik daily pasangan mata uang GBPJPY masih berada dalam trend naik yang kuat. Dan pergerakan naik GBPJPY tersebut juga tergambar dari beberapa indikator berikut:
- Ttitik Indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di bawah candle daily
- Candle daily masih bergerak di atas Moving Average 21
- Indikator Stokastik masih bertahan di atas level 80
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
-Indikasi: Bullish
-Timeframe: Daily
-Strategi: Buy di level 147.300
-Validitas: 19 Feb
GBPJPY berpotensi menguat ke level resisten selanjutnya
- R1: 147.923
- R2: 148.489
- R3: 148.908
Support GBPJPY berada pada level
- S1: 146.445
- S2: 145.953
- S3: 145.313
Stop Loss: 145.200
Grafik GBPJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.