GBPUSD Lanjutkan Kenaikan Atas Optimisme Brexit Hingga Fed Yang Dovish
GBPUSD naik ke level tertinggi tujuh minggu yang dicapai di sesi kemarin, bersamaan dengan mempertahankan tren bullish-nya menjelang pengumuman kebijakan moneter Bank of England (BoE). Pasangan Cable ini lanjutkan kenaikan atas optimisme Brexit dan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang dovish, serta imbal hasil obligasi Treasury AS yang suram.
Keberhasilan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, dalam meloloskan RUU Brexit melalui House of Commons, meski ada kritik besar masih mendukung GBPUSD untuk terus menguat. Sementara harapan hawkish dari BoE, terutama setelah data inflasi Inggris yang kuat hari sebelumnya juga berpotensi menjadi pendorong pasangan Cable ini lanjutkan kenaikan.
Sementara itu, Federal Reserve AS (Fed) yang mengkonfirmasi ekspektasi pasar dengan kenaikan suku bunga 0,25% gagal meyakinkan pasar atas kebijakan Hawkish-nya dan menenggelamkan Dolar AS. Selanjutnya, komentar Ketua Fed, Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, memicu pesimisme pasar setelah Powell mengatakan bahwa pejabat tidak melihat akan adanya penurunan suku bunga untuk tahun ini, yang sempat memberikan greenback menguat meski tidak bertahan lama.
Reaksi Pasar
GBPUSD mencoba kembali menuju tertinggi tujuh minggu yang dicapai kemarin menyusul kenaikan suku bunga Fed 0,25% yang gagal menenggelamkan dolar AS di tengah kekhawatiran poros kebijakan dan gejolak perbankan. Fokus pasar dengan ekspektasi Hawkish pada BoE hari ini berpotensi mendongkrak sterling.
Tren
GBPUSD lanjutkan kenaikan sesi kemarin dan memperbarui level tertinggi intraday 1,2335 dan masih berpotensi memperpanjang kenaikan untuk pekan tujuh.
Rencana Perdagangan
BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan di atas level 1,2335 dengan target profit pada level 1,2345/1,2365
SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan di bawah level 1,2315 dengan target profit pada level 1,2305/1,2295
* Waspada untuk masuk posisi sebelum pertemuan BoE
