GBPUSD Lanjutkan Pergerakan Turun
Pasangan mata uang GBPUSD kembali melanjutkan pergerakan turunnya pada perdagangan pekan ini
Mata uang Pound sterling mengalami tekanan turun dari pasangan mata uang US Dollar, hal ini disebabkan oleh resesi ekonomi yang menyerang benua eropa yang diakibatkan oleh pandemi virus covid 19. Total terdapat lebih dari 129 ribu kasus orang terjangkit dan lebih dari 17 ribu orang meninggal di Inggis akibat virus Sars-Cov-2 ini.
Dari data ekonomi Inggris sendiri juga mencatatkan hasil yang kurang baik pada bulan April ini dimana tingkat pertumbuhan GDP turun hinggal level minus 0,1%, level pendapatan turun dari 3,1% menjdai 2,8%, serta pengangguran meningkat dari level 3,9% menjadi 4,0%. Dengan kondisi tersebut maka memberi tekanan besar bagi nilai tukar mata uang Pound sterling.
Analisa Teknikal
Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD pada timeframe daily masih berada dalam fase koreksi turunnya pada pekan ini.
- Indikator stokastik telah kembali cross kebawah dan ini menunjukkan pair GBPUSD kembali dalam fase bearish
- Histogram indikator MACD telah berada dibawah garis signal line, dan ini memberikan sinyal turun bagi pair GBPUSD
- Indikator ADX yang telah mengarah kebawah menunjukkan kekuatan trend naik GBPUSD telah melemah, dan kini berada dalam tekanan turun.
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell
GBPUSD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.20137
Level Resisten GBPUSD berada pada level harga 1.26100
GBPUSD Timeframe Daily