GBPUSD Mempertahankan Momentum Pemulihan Di Atas 1,1200
GBPUSD mempertahankan pemulihan yang diraih dan diperdagangkan di atas level 1,1200. kembalinya sentimen terhadap aset risiko pada Jumat pagi, memicu penurunan korektif Dolar AS. namun, perbedaan kebijakan yang kontras antara Fed-BoE terus membatasi rebound pasangan ini, di tengah fokus pasar yang bergeser ke laporan NFP AS.
Setelah mencatat penurunan besar di sesi Kamis, pound Inggris berhasil menciptakan daya tarik di sesi Jumat pagi. Namun, secara teknikal, prospek teknis jangka pendek GBPUSD tidak memberikan petunjuk rebound yang stabil. Sementara dolar AS hari ini lebih akan dipengaruhi oleh data NFP yang akan dirilis hari ini yang diperkirakan akan mengalami penurunan.
Menjelang akhir pekan, laporan pekerjaan Oktober Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan menjadi fokus pelaku pasar. Investor memperkirakan Nonfarm Payrolls (NFP) hanya naik 200.000. Sikap hawkish Federal Reserve sangat tergantung pada inflasi dan perkembangan pasar tenaga kerja. Jika NFP meleset dari ekspektasi pasar, reaksi pasar awal dapat menyebabkan Dolar AS kehilangan daya tarik dan pastinya membantu GBPUSD menguat.
Reaksi pasar
Sentimen pasar membaik di sesi Jumat pagi di tengah optimisme baru tentang China yang melonggarkan pembatasan virus corona sehingga mempersulit Dolar AS untuk menguat terhadap mata uang mayoritas sebagai safe-haven. Sentimen risiko yang positif tercermin dari indeks saham berjangka AS yang naik antara 0,2% dan 0,5%.
Tren
Dalam upaya rebound, setidaknya mencatat kenaikan, dalam sepekan, GBPUSD terus membentuk tren Bullish dan konsolidasi setelah sempat sentuh level tertinggi harian 1.1243. Namun, GBPUSD akan sangat dipengaruhi oleh data NFP hari ini.
Rencana Perdagangan
Buy GBPUSD pada level 1.1255 dengan target profit pada level 1.1265/1.1270
Sell GBPUSD pada level 1.1190 dengan target profit pada level 1.1180/1.1170
