GBPUSD Pertahankan Traksi Di Tengah Pelemahan Dolar AS
GBPUSD mengalami konsolidasi dan mempertahankan traksinya diperdagangkan di atas level 1,1850. Namun penguatan pasangan mata uang ini tampaknya tidak memiliki kekuatan pasti, yang Hanya memanfaatkan dolar AS yang sejenak menghentikan penguatannya baru-baru ini imbas dari pidato Jerome Powell di hadapan Kongres.
Prospek kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed), bersamaan dengan meningkatnya kekhawatiran resesi, masih menjadi faktor utama kembali menguatnya safe-haven Greenback dan akan membatasi kenaikan GBPUSD, setidaknya untuk saat ini. Namun, pasar saat ini menilai potensi kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan kebijakan moneter FOMC pada 21-22 Maret mendatang.
Sementara itu, spekulasi bahwa Bank of England (BoE) yang akan menghentikan siklus pengetatan saat ini justru dapat melemahkan pound sterling dan kembali menyeret GBPUSD. Dan para investor saat ini alihkan fokus nya pada rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS yang dapat memberikan dorongan baru dan peluang jangka pendek.
Reaksi Pasar
GBPUSD mendapatkan daya tarik positif untuk hari kedua berturut-turut di tengah penurunan ringan dolar AS. Latar belakang fundamental pasar menimbulkan kehati-hatian pasar sebelum memosisikan diri langkah selanjutnya.
Tren
GBPUSD mempertahankan traksinya setelah rebound dari penurunan sesi kemarin dari area 1,1800 dan saat ini mencatat kenaikan hari kedua berturut-turut namun masih memiliki potensi kembali mencatat penurunan.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan di level 1.1850 dengan target profit di level 1.1835/1.1830
Potensi BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan di level 1.1875 dengan target profit di level 1.1885/1.1890