GBPUSD Terjerembap Ke Level Terendah Dua Minggu Menjelang BoE
GBPUSD mengalami aksi jual besar-besaran di dekat wilayah 1.1420 dan terjerembap ke level terendah satu setengah minggu selama paruh pertama sesi Eropa. Kelanjutan prospek pengetatan kebijakan oleh bank sentral AS memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS dan berimbas pada kenaikan greenback.
kehati-hatian pasar saat ini memberikan dukungan tambahan terhadap aset safe-haven dan berkontribusi pada aksi jual GBPUSD. Para investor juga menahan diri dari menempatkan taruhan yang agresif dan lebih memilih untuk menunggu hasil pertemuan kebijakan Bank of England, yang akan diumumkan pada tengah hari waktu GMT. Bank sentral Inggris diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps.
Terlepas dari ini, fokus pasar juga tertuju pada proyeksi Ekonomi terbaru dan komentar Gubernur BoE Andrew Bailey pada konferensi pers pasca-pertemuan, yang akan memengaruhi pound Inggris. Kemudian selama sesi perdagangan Amerika, para pelaku pasar juga akan mencari petunjuk dari rilis data PMI sektor ISM AS.
Reaksi Pasar
Berbagai sentimen positif terhadap dolar AS menyusul keputusan kenaikan suku bunga The Fed kemarin dan diakhiri dengan pernyataan Powell memberikan efek domino terhadap dolar AS menyusul imbal hasil obligasi AS yang mencatat kenaikan, menyeret GBPUSD terjerembap diikuti dengan fokus pasar pada hasil pertemuan Bank of England, hari ini.
Tren
GBPUSD meneruskan tren penurunan sejak pembukaan perdagangan hari Kamis di Asia dan berlanjut dengan penurunan tajam di awal perdagangan sesi Eropa. Dengan berbagai sentimen yang tidak banyak yang berpihak pada sterling membuat GBPUSD masih berpotensi meneruskan penurunannya.
Rencana Perdagangan
Sell GBPUSD pada level 1.1220 dengan target profit pada level 1.1195/1.1175
Buy GBPUSD pada level 1.1305 dengan target profit pada level 1.1315/1.1320