GBPUSD Terjun Ke level Terendah Bulanan Pasca Data Buruk PMI Inggris
Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey akan memberikan kesaksian tentang kebijakan moneter di hadapan Komite Pemilihan Keuangan Inggris. Investor akan terus memperhatikan sentimen risiko yang ditimbulkan dari pidato tersebut.
Indeks Manufaktur Purchasing Managers’ Index (PMI) Inggris yang disesuaikan secara musiman yang dirilis S&P Global/CIPS turun menjadi 46,9 pada bulan Mei dari angka final April 47,8 dan berlawanan dengan ekspektasi untuk kenaikan 48,0. Sementara itu, Indeks Aktivitas Bisnis Jasa UK Preliminer untuk bulan Mei turun menjadi 55,1, dari laporan final di April 55,9 dan lebih rendah dari ekspektasi 55,5. Ini memicu pound jatuh ke level terendah bulanan.
Sebelumnya, pada hari Senin, pertemuan lobi antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy dalam upaya menaikkan batas utang pemerintah sebesar $31,4 triliun gagal mencapai kesepakatan, sehingga membuat pasar tetap waspada. Pergeseran negatif dalam sentimen pasar di hari Selasa ini memungkinkan dolar AS untuk mempertahankan kekuatannya.
Reaksi Pasar
GBPUSD terus mengalami penurunan di bawah 1,2400, dan menyentuh level terendah bulanan setelah data PMI bisnis UK Preliminer pada bulan Mei mengecewakan. Harapan adanya kesepakatan batas utang AS menjaga sentimen seputar Dolar AS dengan pidato Bailey akan fokus pasar selanjutnya.
Tren
GBPUSD menguji level support terdekatnya di level 1,2380 setelah data PMI Manufaktur dan Jasa Inggris yang mengecewakan dan berpotensi melanjutkan tren penurunan hingga menuju level 1,2350.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan di level 1,2375 jika berhasil menembus level support terdekatnya di level 1,2380 dengan target profit pada level 1,2360/1,2350.
Potensi BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan di level 1,2405 jika berhasil menguat dan menembus level penting 1,2400 dengan target profit pada level 1,2415/1, 2420.