GBPUSD Tertekan Turun
Pergerakan pasangan nilai tukar mata uang GBP terhadap USD mengalami tekanan turun yang cukup signifikan pada perdagangan pekan ini
Pair GBPUSD berpotensi melanjutkan pergerakan turunnya pada hari ini setelah terjadi eskalasi terhadap isu perang dagang antara Inggris dan Eropa, permasalahan muncul saat Uni Eropa mengecam Inggris karena melanggar perjanjian untuk menjalankan pemeriksaan terhadap perpindahan produk daging beku dari Eropa ke provinsi Irlandia Utara, dan permasalahan ini disebut media Inggris dengan sebutan Sausage War atau perang sosis.
Kondisi memanasnya tensi antara Uni Eropa dan Inggris tersebut tentu membawa tekanan terhadap mata uang Inggris Raya, dan perlu juga diperhatikan pada malam ini juga terdapat rilis data CPI Amerika yang apabila membaik maka index USD berpotensi menguat dan menekan mata uang lainnya termasuk poundsterling.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe H4 terbentuk sebuah pola bearish engulfing yang memberi dampak penurunan bagi pair GBPUSD.
- Titik indikator Parabolic SAR & Fractals pada timeframe H4 telah berada di atas candle
- Indikator Stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Sinyal Trading
Indikasi: Bearish
Validitas: 10 - 11 Juni
Strategi: Sell di level 1.4150 - 1.4170
Target di support: 1.4092 - 1.4066
Resisten: 1.4187 - 1.4207
Stop Loss: 1.4235
Grafik GBPUSD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.