Geopolitik Kembali Mempengaruhi Pasar Uang Amerika Serikat
Faktor geopolitik kembali mempengaruhi pasar uang di Amerika Serikat. Ada 2 masalah politik yang besar sehingga sangat mempengaruhi pasar ekuitas Amerika, antara lain : Perang dagang Amerika - China dan impeachment Presiden Trump.
Perang dagang Amerika – China yang berkobar sejak awal tahun 2018 telah banyak melewati tahapan pembicaraan tingkat tinggi antar kedua delegasi dan pada awal bulan lalu keduanya telah menyepakati penjajian tahap pertama yang sedianya akan ditandatangi oleh masing masing Kepala Negara akhir bulan ini.
Tetapi seperti yang banyak diprediksi oleh pengamat ekonomi dan politik, bahwa sikap Presiden Trump yang tidak dapat diprediksi, sehingga membuat pemerintah China menjadi pesimis terhadap penandatangan perjanjian tahap pertama tersebut.
Pernyataan Trump untuk tidak menghapuskan tariff, pada minggu lalu dapat membuat pemerintah China menunda kembali pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi yang rencananya akan digelar secepatnya, sebelum kenaikan tariff berikutnya yang jatuh pada tanggal 15 desember 2019.
Disisi lain pemerintah China pun sedang memperhatikan adanya siding kasus Impeachment Presiden Trump yang diajukan oleh ketua DPR Amerika Serikat, sehingga membuat keraguan atas penandatanganan kesepakatan dagang tahap pertama.
Faktor lain yang membuat para pelaku pasar masih melakukan wait and see adalah pertemuan tertutup antara Presiden Trump dan Ketua The Fed Jerome Powell, dimana pertemuan yang dilakukan kemarin di Gedung Putih tentunya sangat kental dengan pembicaraan Perang dagang dan Perekonomian Amerika Serikat.
Disinyalir bahwa Presiden Trump meminta dukungan The Fed dalam kebijakan moneter untuk likuiditas dipasar uang dan ini tentunya tidak lepas dari kebijakan Trump dalam Perang dagang dengan China serta Pemilihan Presiden tahun 2020. Presiden Nixon pada tahun 1972, pernah meminta dukungan The Fed dalam memulihkan perekonomian Amerika Serikat untuk memenangkan Pemilihan Presiden.
Dengan melihat ketidakpastian diatas, baik perang dagang dan tentunya likuiditas dipasar uang, maka para pelaku pasar masih mengharapkan pelemahan US Dollar agar pasar ekuitas kembali naik, guna menghindari resesi domestic maupun global. Keadaan ini tentunya akan membawa harga emas kembali cenderung naik dengan range diantara level harga $1472 - $1500 /troyounce,
Trading Plan :
Buy Limit 1455 – 1472 dengan target 1500
Gold Timeframe Daily