Gold Menuju Resistance 1965 Setelah Serangan Rusia Ke Ukrania

Baca artikel di situs FBS

Pagi hari ini, Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengumumkan dimulainya operasi militer di Ukraina, menolak sanksi Barat.

Setelah itu, Presiden Joe Biden menunjukkan kesiapan untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia sementara Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban Moskow. Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) akan bertemu di kemudian hari dan dapat membahas lebih banyak sanksi karena Barat dengan tegas mendukung Ukraina.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sidang darurat pada malam ini pukul 21:30 menurut Menteri Luar Negeri Ukraina.

Efek dari serangan Rusia ini, membuat daya tarik safe haven terus mengarahkan emas menuju Resistance pada harga 1965 lebih cepat, para traders dan investor tetap mengamati hasil Pertumbuhan GDP AS secara kuartal.

Efek Terhadap Pasar

Serangan Rusia ke Ukraina membuat pair XAU/US memiliki kecenderungan bullish pada trend jangka panjangnya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair XAU/USDbergerak dalam range  1916 – 1965

Trading Plan :

Buy Stop 1950 dengan target 1964- 1965

Stoploss 1939

Grafik XAU/USD Timeframe D1 (Daily)XAUUSD 240222-(2).png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Devry Iskandar

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.