Gubernur BoC Stephen Poloz 'Dipersimpangan Jalan'
Kita akan mencoba melihat sisi lain dari hiruk pikuk Perang Dagang antara Amerika dan China. Bank of Canada merupakan bank sentral yang di pimpin oleh Stephen Poloz, dimana pada bulan lalu dia mengatakan bahwa tingginya tingkat suku bunga tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara nya. Belum genap 1 bulan, Stephen Poloz harus meralat statement nya karena :
- Perang Dagang telah berkecamuk, dimana Canada sebagai eksportir baja ke Amerika Serikat, telah terkena kenaikan tariff sebesar 25% dan ini membuat Canada harus mencari pembeli dari negara lain agar industry bajanya tetap dapat berproduksi dan tentunya dapat memperkecil deficit neraca perdagangannya yang saat ini masih minus 1,9 Milliar Dollar Canada.
- Kesepakatan negara OPEC yang akan meningkatkan produksi 1 juta barrel per hari, tentunya akan membuat harga minyak dikemudian hari akan cenderung turun. Kesepakatan atas naiknya jumlah produksi minyak negara OPEC, didasari oleh kekhawatiran pasar akan sanksi Amerika terhadap Iran, yang berakibat pada turunnya supply minyak dunia dan adanya tekanan dari Amerika bahwa harga minyak dunia saat ini terlalu tinggi. Berlimpahnya supply minyak dunia dikemudian hari dari hasil kesepakatan negara OPEC ini, tentunya merugikan Canada sebagai penghasil Minyak terbesar ke 5 di dunia, dengan hasil produksi mencapai 4,07 juta barrel per hari.
Menurunnya tingkat pertumbuhan GDP Canada dari 0,4% menjadi 0,3% pada triwulan ke dua merupakan suatu keadaanyang bertolak belakang dengan pernyataan pimpinan Bank of Canada yang pada 31 mei 2018 mengatakan bahwa perekonomian Canada terlihat Hawkish. Rapat kebijakan moneter Bank of Canada masih sekitar 2 minggu kedepan, tetapi sepertinya Stephen poloz harus mulai menyiapkan diri untuk mengakui bahwa saat ini perekonomian Canada diliputi Awan Gelap. Memang bukan kesalahan dari Poloz, karena tidak dapat menghindari Perang Dagang antara Amerika – Canada, tetapi mengatakan bahwa keadaan perekonomian Canada adalah Hawkish, merupakan kesalahan prediksi seorang pimpinan Bank Sentral.
CANADA
Penguatan US Dollar dan melemahnya harga minyak dunia, tentunya melemahkan mata uang Dollar Canada dalam 5 bulan terakhir dan ini tidak terlihat oleh Poloz. Keberadaan Perang dagang dan akan meningkatnya produksi minyak negara OPEC pada bulan Juli mendatang akan mengirim USDCAD melambung lebih tinggi.
Target kenaikan USDCAD ada pada level 1.3400 – 1.3440 an dengan koreksi pada kisaran 1.3250 an
AUSTRALIA
Pagi hari pelemahan USDCNY kembali terjadi dari 6,5 ke 6,6 sehingga membuat US Dollar menguat dan tentunya jika ini diteruskan maka devaluasi secara siluman telah terjadi pada mata uang ini. Aussie dapat dipastikan akan terkena dampaknya .
Belum ada perubahan arah atas Pelemahan AUDUSD. Target awal penurunan AUDUSD ada di level 0,7330 an dan maksimal penurunan 0.7290 an. Resiko koreksi maksimal ada dilevel 0.7430 an – 0.7490 an