Harapan Perbaikan Sektor Tenaga Kerja Amerika Membuat EURUSD Melemah
Setelah laporan Beige Book Bank Sentral Amerika Serikat, 2 hari lalu menunjukan pemulihan ekonomi negara tersebut dalam kecepatan moderat, maka para pelaku pasar mulai focus pada data sector tenaga kerja yang akan dirilis nanti malam pada pukul 19.30 WIB.
Harapan perbaikan data sector tenaga kerja Amerika ini akan membuat mata uang US Dollar menguat sehingga akan melemahkan mata uang lain seperti Euro. Prediksi akan membaiknya sector tenaga kerja Amerika Serikat didasari oleh membaiknya data ekonomi yang akhir akhir ini dirilis, dimana data ISM Manufacturing PMI naik dari 60.7 menjadi 61.2 poin, data ISM Service PMI naik dari 62.7 menjadi 64 poin dan turunnya data Jobless Claim dari 405K menjadi 385K.
Keadaan ini menggambarkan bahwa terbukanya penguncian karena banyaknya suntikan vaksin di Amerika Serikat membuat lapangan pekerjaan kembali pulih, sehingga angka inflasi meningkat. Fenomena ini tentunya memberikan gambaran bahwa The Fed akan mulai membicarakan tentang penarikan likuiditas dengan mengurangi program QE dalam pertemuan yang akan dilangsungkan pada tanggal 16 – 17 Juni.
Penguatan mata uang US Dollar tentunya akan sangat berdampak pada mata uang Euro dan mata uang dunia lainnya. Komposisi indeks US Dollar meliputi : 57,60% Euro, 13,60% Yen Jepang, 11,90 Poundsterling, 9,10% Canadian Dollar, 4,2% Krona Swedia dan 3,60% Swiss Franc.
Efek Terhadap Pasar
Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat membuat pair EURUSD akan cenderung melemah kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.2036 – 1.2146
Trading Plan :
Sell Limit 1.2146 – 1.2179 dengan target 1.2036 – 1.2076
Stoploss 1.2273
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.