Harga Minyak Sentuh level $50 per Barel, USDCAD Kembali Tertekan Turun
Pergerakan harga dari pasangan mata uang USDCAD pada perdagangan di awal pekan ini diperkirakan masih akan berlanjut turun
Hal ini terlihat dari pergerakan grafik trend USDCAD yang bergerak turun sejak awal desember ini. Kembali melemahnya pasangan mata uang USDCAD terjadi akibat beberapa faktor eksternal diantaranya kembali menguatnya harga minyak dunia, harga minyak dunia sejak awal pekan lalu menguat dan stabil bahkan menyentuh di atas level $50/barrel.
Kembali menguatnya harga minyak dunia terjadi setelah adanya optimisme market terhadap vaksin virus covid 19 yang sudah mulai disebarkan di seluruh dunia, bahkan vaksin yang diciptakan oleh perusahaan farmasi Pfizer berhasil mendapat persetujuan dari FDA Amerika untuk digunakan secara darurat. Dengan kembali menguatnya harga minyak dunia tentu memberi dampak penguatan juga terhadap mata uang Kanada dan kembali menekan pair USDCAD pada perdagangan di awal pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDCAD pada timeframe H4 masih berada dalam tekana turun yang kuat, hal ini diperkuat dengan adanya indikasi turun yang terdapat apda indikator berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada diatas candle daily
- Indikator stokastik berpeluang kembali cross ke bawah
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell Limit pada level resisten:
- R1: 1.28200
- R2: 1.28350
- R3: 1.28540
Take profit pada level support:
- S1: 1.27070
- S2: 1.26680
- S3: 1.26300
Stop Loss: 1.28800
Grafik USDCAD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.