Inggris Lockdown GBPUSD Gap Down
Grafik niai tukar pasangan mata uang GBPUSD pada perdagangan di awal pekan ini berada dalam tekanan turun yang sangat kuat bahkan sampai menciptakan gap down
Gap down yang terjadi pada pasangan mata uang GBPUSD disebabkan oleh kembali diterapkannya kebijakan lockdown atau pembatasan aktivitas dan mobilitas warga Inggris setelah ditemukan adanya varian virus covid baru di negara tersebut. Varian virus baru covid yang berkode N501Y ini menyebar sangat cepat dan sangat sulit terkendali. Dikabarkan sudah ada lebih dari 1000 warga inggris yang terpapar varian virus baru tersebut, dan hal ini akhirnya menyebabkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan lockdown yang lebih ketat di negara Inggris, dan berbagai negara di dunia terutama negara-negara Uni Eropa juga melarang bepergian masuk ke negara Inggris.
Analisa Teknikal
Penerapan lockdown di negara Inggris akhirnya menekan pasangan mata uang GBPUSD dan menyebabkan pair tersebut mengalami Gap Down. Selain itu terdapat beberapa indikasi lainnya yang memberi pertanda turun bagi pair GBPUSD:
- Titik Parabolic SAR telah berada diatas candle H4
- Indikator Stokastik kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi Sell
Timeframe: H4
GBPUSD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.33620
- S2: 1.33450
- S3: 1.33185
Resisten GBPUSD
- R1: 1.34715
- R2: 1.34930
- R3: 1.35270
Grafik GBPUSD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.