Inggris Tetapkan Lockdown, GBPUSD Berpeluang Jatuh
Pergerakan grafik pasangan mata uang Pound Sterling terhadap US Dollar masih bergerak dalam trend turun yang kuat pada perdagangan pekan ini
Peluang penurunan kembali terhadap pasangan mata uang GBPUSD dapat kembali terjadi dalam beberapa waktu kedepan, dan hal ini disebabkan oleh pemerintah Inggris yang menetapkan kembali kebijakan Lockdown akibat pesatnya penyebaran virus Omicron di negara tersebut. Perdana Menteri Inggris Boris Jonhson pada rabu lalu menetapkan kebijakan untuk pembatasan aktivitas warganya setelah penyebaran virus Omicron di Inggris telah menjangkiti lebih dari 50 ribu orang, dan menyebabkan lebih dari 100 kematian setiap harinya.
Akibat kebijakan Lockdown yang disebut pemerintah Inggris sebagai 'PLAN B' tersebut, warga Inggris pun mulai kembali bekerja di rumah, tempat wisata dan lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan mulai ditutup, serta warga diwajibkan memakai masker jika berada di luar rumah. Hal tersebut tentu menyebabkan gangguan terhadap perputaran ekonomi di negara Inggris dan dapat menyebabkan mata uang Pound sterling kembali melemah dalam beberapa hari kedepan.
Analisa Teknikal
Dari sisi teknikal pergerakan pair GBPUSD masih berada dalam fase turun, dan diperkirakan akan terus mengincar level support selanjutnya
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level Resisten 1.3264 - 1.3300
Take Profit: 1.3140 - 1.3106
Stop Loss: 1.3355
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.