Israel Under Attack
Negara Israel diserang oleh Iran. Negara sepertinya sudah tidak mau untuk menempuh diplomasi, setelah Amerika keluar dari kesepakatan nuklir. Sangat sulit bagi Inggris, Perancis dan Jerman untuk mengajak berunding Iran, karena Israel mulai membalas menyerang semua pangkalan Iran di Suriah. Ayatollah Ali Khamenei merupakan pemimpin tertinggi Iran yang tidak dapat menerima perlakuan Amerika terhadap negaranya dan ini tentunya membuat masalah pertempuran Iran – Israel mulai berkobar kembali.
Disisi lain Presiden Iran Hassan Rouhani yang lebih banyak mengutamakan diplomasi, kini seperti tidak dapat berbuat apapun disaat Garis keras Iran mulai mempunyai alasan untuk kembali mengaktifkan program nuklir Iran. Sikap Presiden Trump memang banyak dikecam oleh para petinggi di Asia maupun Eropa, tetapi Trump masih bersikeras bahwa Iran masih melanggar kesepakatan nuklir serta masih menjadi donatur bagi kelompok teroris.
Apapun yang terjadi di timur tengah karena keputusan Amerika, tentunya kita sebagai Trader tidak dapat ikut campur masalah politik mereka, tetapi yang dapat kita prediksikan kedepan adalah :
- Perang Iran – Israel akan berlangsung lama, kecuali Amerika memulai membuka jalur diplomasi.
- Presiden Trump belum memberikan respon atas serangan Iran ke Israel, apabila respon bersifat negative maka dapat dipastikan Amerika akan ikut campur dalam serangan balasan ke Iran, seperti Amerika menyerang Suriah tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB
- Harga komoditas termasuk Oil dan Emas akan cenderung naik
Canada
Seperti telah diuraikan kemarin bahwa perang di timur tengah hanya akan membuat kenaikan minyak dunia , dan tentunya mata uang kanada akan menguat secara signifikan.
Target USDCAD adalah 1.2660 an dengan target awal 1.2740 an
Resiko jika pair ini bergerak diatas level 1.2860 an