Kebijakan Moneter ECB Dapat Membuat EURJPY Melemah
Tidak adanya perubahan kebijakan moneter ECB dan ketidakpastian geopolitik yang terjadi saat ini di dunia, dapat membuat pair EURJPY akan kembali tertekan kedepannya.
Keputusan ECB untuk tidak melakukan perubahan atas suku bunga acuan dan terus melakukan program stimulus sampai bulan Maret 2022, membuat para pelaku pasar melihat adanya ketidakpastian terhadap perekonomian di 19 negara di kawasan Eropa.
Bank of Canada dihari sebelumnya lebih berani melakukan penarikan likuiditas disaat perekonomian negara tersebut dalam kondisi lebih baik, sedangkan ECB lebih banyak berpegang pada banyaknya negara di Uni Eropa yang melakukan penguncian disaat pandemic covid-19 mulai kembali menyerang kawasan tersebut.
Kekhawatiran ECB membuat suku bunga acuan masih tetap di level 0% dengan program pembelian asset senilai 20 milliar euro masih akan terus dijalankan setiap bulannya. Para pelaku pasar terpaksa harus menunggu perkembangan ekonomi dan penanganan pandemic yang terjadi sehingga dapat mendapatkan informasi lanjutan tentang kebijakan ECB di bulan Juni.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter ECB yang masih tetap akomodatif serta masih terjadinya lockdown di banyak negara di Eropa maka membuat pair EURJPY cenderung bearish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURJPY bergerak dalam range 129.27– 129.86
Trading Plan :
Sell limit 129.86 – 130.40 dengan target 128.70 – 129.27
Stoploss 130.73
Grafik EURJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.