Kebijakan Moneter ECB Di Tengah Penguatan Euro
Mata uang Euro menguat terhadap mata uang US Dollar selama 7 hari berturut turut tanpa adanya koreksi.
Tentunya ini tidak terlepas dari naiknya pasar saham di lantai bursa Wall Street dalam 3 minggu terakhir, dan berdampak pada pelemahan mata uang US Dollar. Pasar uang sepertinya mengabaikan keadilan social yang dituntut oleh para demonstran Amerika atas tewas nya George Floyd oleh Polisi Minneapolis pada tanggal 25 mei lalu.
Para pelaku pasar masih tetap optimis dengan pembukaan aktivitas bisnis di Amerika Serikat dan mengesampingkan bahaya pandemic covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 106.000 orang di negara tersebut.
Keyakinan para pelaku pasar bahwa protest yang terjadi di Amerika Serikat saat ini, akan dapat dikendalikan oleh keamanan nasional, ditambah dengan janji manis The Fed untuk terus meningkatkan likuiditas, adalah pendorong utama kenaikan indeks saham Dow Jones yang berimbas pada pelemahan mata uang US Dollar.
Keuntungan atas pelemahan mata uang US Dollar tentunya di manfaatkan oleh mata uang Euro walaupun rally mata uang ini dapat terhenti disaat kebijakan moneter ECB digelar nanti malam.
Data ekonomi negara Uni Eropa saat ini, masih terlihat memburuk. Belum lama ini ECB telah mengucurkan QE sebesar 750 milliar Euro dan pelaku pasar masih mengharapkan petinggi ECB akan menambah QE lanjutan nanti malam agar perekonomian di kawasan Eropa dapat keluar dari keterpurukan ekonomi yang terjadi saat ini.
Efek Terhadap Pasar
Data ekonomi negara Uni Eropa yang buruk tentunya merupakan pertimbangan bagi ECB untuk meluncurkan QE tambahan kedepannya, sehingga kebijakan yang dovish akan membuat pair EURUSD kembali ke level dibawah 1.12
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair EURUSD akan berada dalam range kisaran 1.1168 – 1.1262
Trading Plan :
Sell limit 1.1262 – 1.1289 dengan target 1.1132 – 1.1168
Grafik EURUSD Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.