Kebijakan Moneter PBOC Menekan Australian Dollar
Bank sentral China PBOC mulai melihat adanya perlambatan ekonomi dinegaranya, sehingga kembali mengeluarkan pelonggaran stimulus.
People Bank of China setelah memangkas suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah, kembali melakukan penurunkan biaya pendanaan untuk reverse repo 14 hari dengan menyuntikan dana senilai $150 milliar Yuan ( $23,68 milliar).
Tingkat reverse repo 14 hari turun dari 2,35% menjadi 2,25% atau 10 bps, sehingga secara umum dapat diartikan bahwa PBOC masih akan menambah likuiditas kedepannya. Keadaan ini tentunya memberikan gambaran kedepan bahwa pertumbuhan ekonomi domestic dan global terancam perlambatan.
Kenaikan harga komoditas tidak dapat menaikan mata uang komoditas seperti Australian Dollar dan mata uang Kiwi Selandia Baru karena adanya gangguan rantai pasokan serta penarikan likuiditas oleh The Fed membuat mata uang komoditas tertekan.
Efek Terhadap Pasar
Perlambatan ekonomi di China yang berdampak pada mata uang komoditas membuat pair AUDUSD melemah kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.7039 – 0.7151
Trading Plan :
Sell Limit 0.7151 – 0.7207 dengan target 0.6988 – 0.7039
Stoploss 0.7323
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.