Kekhawatiran Dari China Dan Resesi Sedikit Topang Emas
Harga Emas perlahan tapi pasti mencatat kenaikan ringan selama sesi perdagangan Kamis yang lesu dan di pembukaan perdagangan Kamis pagi di Eropa. Harga emas berbalik arah dan mencoba menghentikan penurunannya dalam empat hari terakhir, rebound dari level terendah mingguan.
Rebound terbaru pada emas sedikit terhubung dengan sentimen pasar yang menghindari risiko, dan ada kaitannya dengan perdagangan pada indeks dolar. Alasannya pun dapat dikaitkan dengan kekhawatiran resesi di AS dan imbal hasil obligasi AS yang lebih kuat.
Kekhawatiran seputar China dan wacana kesiapan negaranya untuk memberi stimulus tambahan membebani sentimen pasar. Goldman Sachs dan Nomura memangkas perkiraan pertumbuhan Beijing setelah menyaksikan lonjakan terbaru dalam angka covid.
Pada sesi kemarin, Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru menunjukkan bahwa para pejabat siap memperlambat laju kenaikan suku bunga seiring dengan sinyal perlambatan inflasi. Dalam risalah pertemuan itu juga mengatakan bahwa laju kenaikan suku bunga di masa depan akan tergantung pada data ekonomi, serta penilaian tentang bagaimana ekonomi beradaptasi dengan suku bunga yang lebih tinggi yang telah disetujui.
Setelah Rilis Risalah Fed, imbal hasil Obligasi acuan 10-tahun AS turun dari puncak mingguan di sekitar 2,90%, turun menjadi 2,89%. Penurunan imbal hasil obligasi ini diikuti oleh penurunan pasar saham di Wall Street yang mencatat penurunan dan membebani pasar saham di Asia-Pasifik, serta saham berjangka lainnya.
Reaksi Pasar:
Rebound Emas masih diragukan, karena fokus pasar saat ini tertuju pada laporan Klaim Pengangguran AS dan Survei Manufaktur Fed Philadelphia untuk Agustus, yang akan pengaruhi dolar AS dan Emas.
Tren:
XAUUSD saat ini masih belum menunjukkan konfirmasi tren bullish. XAUUSD konsolidasi dari penurunan kemarin di area 1765/1760.
Trading signal:
Sell XAUUSD pada level 1760 dengan target profit pada level 1755/1750
Buy XAUUSD pada level 1772 jika berhasil melanjutkan rebound dan menembus level 1770, dengan target profit di level 1775/1777