Kenaikan Suku Bunga The Fed dan Kebijakan ECB

Baca artikel di situs FBS

The Fed telah menetapkan kenaikan suku bunga 25 bps, dari 1,75% menjadi 2%. Didalam statement nya, The Fed terlihat sangat optimis bahwa inflasi akan berkembang menjadi 2% bahkan diatasnya, sehingga membuat pelaku pasar melihat adanya peluang kenaikan suku bunga 4x dalam tahun 2018, dengan melihat kenaikan ekspektasi para anggota The Fed, dalam matrik dot plot yang terlihat ada kenaikan sehingga merubah titik median yang ada. Kemungkinan kenaikan suku bunga berikutnya ada dibulan September dan Desember 2018.

Setelah Jerome Powell memulai press conference, maka pelemahan US Dollar lebih banyak dipicu oleh resiko yang akan dihadapi pelaku pasar jika perang dagang terjadi, selain itu indikasi resesi dapat tercermin dari naiknya imbal hasil tenor 2 yang secara dratis dengan meninggalkan imbal hasil surat hutang tenor 10 tahun. Selain itu banyak analis menganalisa bahwa Jerome Powelll sudah berkali kali mengatakan inflasi “ simetris” sehingga dapat disimpulkan bahwa dapat saja, kebijakan pengetatan tidak langsung di lakukan apabila inflasi dalam kisaran 2% lebih.

Apabila dilihat kedepannya maka penguatan US Dollar akan berlanjut, tetapi secara bertahap, dengan asumsi bahwa kenaikan suku bunga masih akan terjadi di bulan September dan Desember tahun ini. Kegagalan kenaikan suku bunga 4x dari The Fed dapat terjadi jika timbul perang dagang, dimana batas akhir masalah perundingan dagang Amerika – China , akan berakhir pada hari jumat besok. Timbulnya perang dagang, akan berdampak pada inflasi global rendah, dan pada gilirannya akan menekan laju tingkat inflasi Amerika kedepannya.

 EROPA

Mario Draghi akan merilis kebijakan moneter tanpa adanya statement dan suku bunga ECB pada hari ini jam 19.30 wib. Dengan melihat The Fed merilis kebijakan moneter hawkish maka ECB akan melakukan hal yang sama. Berat memang bagi Mario Draghi untuk menghilangkan QE senilai 30 milliar euro setiap bulannya, disaat pertumbuhan ekonomi uni eropa kedepannya dapat kurang baik, jika Amerika masih memberlakukan kenaikan tariff bagi semua negara, termasuk uni eropa. Untuk itu nanti malam akan menjadi sangat penting bagi mata uang euro karena di prediksikan akan mempunyai fluktuasi yang tinggi. Rencana ECB akan taper adalah bulan September 2018 dan jika ketentuan ini di tunda sampai desember 2018 maka kemugkinan besar EURUSD akan turun.

EURUSD sementara ini masih  pada range sideways diantara level 1.1840 an – 1.1700 an

eurusd 14 juni.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.