Koreksi Kenaikan Harga EUR/USD Terhenti dan Berpotensi Melanjutkan Trend Bearish
Euro berada jauh dari level terendah Maret versus Dolar AS, koreksi pergerakan naik telah terhenti, dan buyers tampaknya tidak ingin melanjutkan pembelian dalam jangka pendek. Sementara itu, Amerika Serikat dilaporkan sedang menyiapkan paket sanksi lain kepada Rusia. memiliki efek limpahan pada ekonomi global dan Eropa adalah salah satu penerima terbesar dari efek negatif tersebut.
Gubernur Bank of France Francois Villeroy, Selasa, mengatakan perang di Ukraina akan menyeret pertumbuhan di Zona Euro. Pukulan terhadap ekonomi Eropa kemungkinan akan memburuk seiring berjalannya waktu kecuali Ukraina dan Rusia melakukan perundingan perdamaian, yang tampaknya tidak mungkin terjadi pada saat ini.
Namun, ECB menghadapi pandangan yang tidak pasti di tengah konflik ini, dan harga energi yang sangat fluktuatif hanya memperumit masalah. Sementara itu, Federal Reserve tumbuh semakin hawkish. The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Mei 2022 mendatang, menempatkan bank sentral AS jauh di depan mitra Eropanya. Itu menjadi pertanda buruk bagi pasangan mata uang EUR/USD. Mengingat perspektif saat ini, Euro kemungkinan akan tetap tertekan terhadap Dolar AS dan bahkan mungkin akan lebih rendah lagi. Satu-satunya harapan yang terlihat adalah perdamaian di Ukraina.
Efek Terhadap Pasar
Pair EUR/USD terlihat terhenti pada Golden Ratio 50% Fibonacci Retracemetn yang berpotensi melanjutkan trend bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EUR/USD bergerak dalam range 1.08969 - 1.11137
Trading Plan :
Sell Limit 1.10421
Target Profit 1.09000
Stoploss 1.11137
Grafik EUR/USD Timeframe D1 (Daily)
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.