Lonjakan Virus Membuat USDJPY Cenderung Bearish
Lonjakan kasus covid-19 di Jepang akhir akhir ini dapat membuat mata uang negara ini menguat terhadap mata uang US Dollar.
Penguatan ini dapat terjadi karena salah satu mata uang safe haven ini, mempunyai sifat repatriasi disaat terdapat krisis dinegara nya. Osaka, Tokyo dan 8 wilayah lainnya di Jepang, masuk dalam keadaan “ Semu Darurat” karena penyebaran virus covid-19 dinegara ini mulai terlihat kembali agresif akhir akhir ini.
Untuk itu diwilayah tersebut mulai terdapat pembatasan terhadap aktivitas bisnis sehingga terdapat jadwal yang lebih pendek untuk pembukaan restaurant, bar dan waktu kerja serta banyak pertemuan dilakukan dengan teleworking, Pada hari minggu dilaporkan dari wilayah Osaka, terdapat 1220 pasien per hari terjangkit virus yang bermutasi dan memicu luasnya daerah penyebaran terinfeksi.
Sedangkan dari wilayah Tokyo, Gubernur Yuriko Koike menyerukan pertimbangannya untuk melakukan penguncian, dan tentunya ini merupakan Langkah mundur, karena Jepang sedang mempersiapkan acara Olympiade. Dari Tokyo dilaporkan lebih dari 500 pasien terinfeksi setiap harinya selama tujuh hari belakangan ini . Jika ini berlanjut maka Jepanng dapat melakukan penguncian nasional, seperti banyak dilakukan pada negara di Eropa.
Efek Terhadap Pasar
Tingginya penyebaran virus covid-19 di negara Jepang dapat membuat pair USDJPY kembali dalam tekanan bearish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 107.43 – 108.35
Trading Plan :
Sell Limit 108.35 – 108.71 dengan target 107.43 – 106.98
Stoploss 109.50
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.