Manfaatkan Koreksi Dolar, EURUSD Menuju Level 1.000
EURUSD secara perlahan mulai kembali mendekati level 1.000 di awal perdagangan sesi Eropa di tengah sentimen pasar yang beragam atas optimisme stimulus China dan berlanjutnya krisis energi Eropa. Sementara itu, dolar AS tidak mampu mengimbangi kenaikan imbal hasil obligasi, menjelang laporan aktivitas sektor jasa ISM AS.
Sebelumnya pada perdagangan sesi Senin, kedua mata uang ini menunjukkan rebound yang cukup kuat setelah berhenti di level support penting di 0.9900. Sentimen pasar terhadap pasangan mata uang ini menopang mata uang bersama ini untuk pulih dan menguat.
Rebound Euro terhadap dolar AS ditopang oleh sikap hawkish oleh Bank Sentral Eropa (ECB) atas suku bunga. Di saat tekanan inflasi meningkat di wilayah uni Eropa, Presiden ECB Christine Lagarde kemungkinan besar akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps). Indeks Harga Konsumen Harmonisasi Zona Euro (HICP), indikator inflasi favorit ECB berada di 9,1%, yang sangat dibutuhkan untuk menahan lebih cepat.
Sementara itu, di sisi dolar, indeks dolar AS mencoba untuk pemulihan setelah tetap bergejolak di sesi pembukaan. Namun, indeks dolar masih berpotensi turun di tengah lemahnya perkiraan untuk data PMI sektor jasa ISM AS, di 55,5, lebih rendah dari laporan sebelumnya di 56,7.
Reaksi Pasar:
Lemahnya perkiraan untuk indeks aktivitas sektor jasa AS, dimanfaatkan oleh pasar untuk memburu euro dan berhasil membuat EURUSD semakin mendekati harga paritasnya di 1.0000.
Tren:
Meski secara jangka panjang, EURUSD masih menunjukkan tren Bullish, namun dengan sentimen pasar saat ini membuat EURUSD membentuk tren Bullish.
Trading Signal:
Buy EURUSD pada level 0.9965 dengan target profit pada level 0.9975/0.9980.
Potensi Sell EURUSD jika terjadi koreksi pada level 0.9925 dengan target profit pada level 0.9920/0.9915.
