Memanfaatkan Pelemahan Dolar AS, EURUSD Perbarui Level Atas Intraday
EURUSD bukukan level tertinggi baru empat hari di 1,0937 dan masih berpotensi lanjutkan kenaikan. Dolar AS menghadapi aksi jual karena mencuatnya ekspektasi bahwa inflasi AS akan melambat dengan cepat yang mendukung bias bullish EURUSD.
Indeks dolar AS bahan terus memperbarui level terendah hariannya di 102,02 dan berpotensi melanjutkan koreksinya lebih lanjut setelah komentar pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) yang semakin menenggelamkan dolar AS. Indeks dolar kemungkinan akan lebih dipengaruhi oleh data inflasi konsumen AS.
Di sisi Zona Euro, data Penjualan Ritel di kawasan tersebut yang lemah telah gagal memengaruhi keputusan kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) lebih lanjut. Penjualan Ritel bulanan Eropa turun 0,8% seperti yang diperkirakan oleh para pelaku pasar. Dan, Penjualan Ritel tahunan kontraksi sebesar 3,0% sementara pasar memperkirakan kontraksi yang lebih besar menjadi 3,5%.
Anggota Dewan Pemerintahan ECB, Francois Villeroy de Galhau memperingatkan "Inflasi saat ini menjadi lebih umum dan berpotensi lebih persisten," dan menambahkan, bahwa dampak kenaikan suku bunga akan diperkuat dalam beberapa bulan mendatang.
Reaksi Pasar
Antisipasi inflasi konsumen akan melambat dengan cepat kembali membebani Indeks dolar AS di tengah bank sentral Eropa (ECB) akan terus menaikkan suku bunga karena masih tingginya inflasi zona euro sehingga menopang mata uang tunggal itu untuk naik.
Tren
EURUSD catat level tertinggi harian baru dalam empat hari di level 1,0935 seiring dolar AS yang masih melanjutkan koreksi tajam jelang rilis data Inflasi konsumen AS.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0940 dengan target profit di level 1,0960/1,0975
Potensi SELL EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0905 dengan target profit di level 1,0890/1,0880